Timnas Indonesia Makin Ganas, Ini Wajah Pemain Naturalisasi

Timnas Indonesia Makin Ganas, Ini Wajah Pemain Naturalisasi

--

"Untuk lawan kami, sedang didiskusikan. Saya kemarin minta lawannya ranking-nya lebih tinggi dari Curacao," kata Iwan Bule dalam konferensi pers pasca-laga melawan Curacao di Stadion Pakansari.

"Saya meminta di bawah 60 besar. Tapi saya serahkan ke Dirtek dan tim kepelatihan," sambungnya.

"Saya ingin lawan lebih berat dan lebih tinggi nilainya (di ranking FIFA)," jelas Iwan Bule.

"Ini memang laga FIFA Matchday terakhir tapi Desember ada AFF dan saya ingin juara," tambah Iwan Bule.

"Nanti ada tambahan dua pemain naturalisasi dan semoga kita semakin kuat," tandasnya.

Ya, skuad Timnas Indonesia tak bisa lagi dianggap remeh. Curacao sudah merasakan mental bertanding anak-anak asuh Shin Tae-yong pada laga pertama dan kedua Fifa Match Day.

Di balik suksesnya Timnas Indonesia hingga ke Piala Asia U-20 2023, sosok Shin Tae-yong sebagai nahkoda tim tak bisa diabaikan begitu saja. Taktik dan cara menempatkan pemain cukup piawai.

Ia mampu memberikan asupan tekhnik, cara dasar bermain sepak bola dan bagaimana menyerang dengan kekuatan mental yang solid meski dalam kondisi tertinggal.

Ya, Timnas Indonesia dulunya sebuah kapal karam yg tenggelam di peringkat 175 FIFA, keberadaannya mengubah situasi hingga mengangkat derajat timnas.

Ganasnya perlawanan Timnas Indonesia dalam setiap laga juga telah dirasakan Kapten Timnas Curacao Cuco Martina.

Sebelum bersua Timnas Indonesia atau mendarat di tanah air, Cuco Cuco Martina atau yang lebih dikenal dengan nama Rhuendly Martina, itu sempat mendapatkan cerita tentang Timnas Indonesia dari dua sahabatnya di Belanda yakni Pelupessy dan Oratmangoen.

Cuco Martina yang tercatat sebagai gelandang untuk klub Southampton itu mendapat banyak informasi dari video pendek dan pemaparan Pelupessy dan Oratmangoen

Alhasil benar, pria kelahiran 25 September 1989 (usia 33 tahun), Rotterdam, Belanda itu, merasakan ganasnya permainan Timnas Indonesia meski dalam kondisi tertekan dan kalah. Tidak bisa dibayangkan jika timnas Indonesia diperkuat 5 pemain yang tengah menjalani proses naturalisasi.

"Saya tahu tentang Timnas Indonesia dari teman saya di Belanda (Pelupessy dan Oratmangoen). Mereka pemain keturunan Indonesia di Belanda. Ya mereka bercerita hal baik tentang Indonesia," ujar Cuco Martina usai leg pertama menghadapi Timnas Indonesia di GBLA.

Untuk diketahui Ragnar Oratmangoen dan Pelupessy merupakan pesepakbola keturunan Indonesia yang bermain di klub Belanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: