Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung, Jamal Mirdad Sempat Berpura-pura Stres Saat Jalani Pemeriksaan di RSJ

Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung, Jamal Mirdad Sempat Berpura-pura Stres Saat Jalani Pemeriksaan di RSJ

--

BABELPOS.ID, KOBA - Jamal Mirdad (31) yang mendekam di penjara usai membunuh ibu kandungnya sendiri, Pauziah (59) di Desa Pinang Sebatang, Simpang Katis pada 24 Juni 2022 lalu ternyata sempat menjalani pemeriksaan kesehatan jiwa di Rumah Sakit Jiwa (RSJ), Sungailiat.

Diketahui bahwa pemeriksaan kejiwaan tersebut dikarenakan adanya permintaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Bangka Tengah kepada penyidik Polres Bateng untuk melengkapi berkas perkara berupa hasil pemeriksaan jiwa terhadap Jamal Mirdad.

Maka dari itu, tim penyidik dari Satreskrim Polres Bateng pun telah melakukan hal tersebut dengan menempatkan Jamal di RSJ Sungailiat selama kurang lebih dua minggu, yang mana usai dilakukan observasi oleh petugas di RSJ, diketahui pekan ini Jamal sudah kembali ke ruang tahanan Polres Bateng.

"Kalau tidak salah hari Senin atau Selasa kemarin sudah di ruang tahanan Polres Bateng lagi," ujar Kasatreskrim Polres Bateng, AKP Wawan Suryadinata kepada babelpos.id, Senin (26/9/2022) di ruang kerjanya.

Meski demikian, Wawan mengatakan bahwa hasil observasi kejiwaan terhadap Jamal Mirdad masih belum keluar.

"Walaupun pasiennya sudah keluar, tapi biasanya pihak RSJ masih menganalisa terlebih dahulu dan setelah itu barulah bisa keluar kesimpulannya," terangnya.

Saat ini, pihaknya pun masih menunggu hasil kesimpulan observasi tersebut dari pihak RSJ Sungailiat.

"Mungkin hari Senin atau Selasa besok nanti baru keluar hasil observasi kejiwaannya," tuturnya.

Kata Wawan selama dua Minggu menjalani pemeriksaan di RSJ Sungailiat, Jamal Mirdad sempat berpura-pura stres.

Hal tersebut ia ungkapkan, lantaran sejak awal dirinya memang telah mengutus dua orang anggota Satreskrim Polres Bateng untuk mengawal proses observasi kejiwaan tersebut.

"Dari awal memang ada dua anggota kami yang ikut memantau, tapi dalam lingkup yang berbeda (dengan pihak RSJ-red) atau diluar fasilitas RSJ," ungkapnya.

Wawan berujar saat di RSJ, Jamal sering berbicara ngelantur atau berbicara sendiri layaknya orang stres.

"Tapi giliran dilihat sama anggota kami, dia (Jamal-red) langsung normal lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, pihak RSJ juga acap kali meminta keterangan kepada anggota Satreskrim tentang kelakukan Jamal selama di ruang tahanan Polres Bateng yang memang normal-normal saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: