Peletakan Batu Pertama Masjid Kubah Timah, Moeldoko: Momentum Ukir Sejarah

Peletakan Batu Pertama Masjid Kubah Timah, Moeldoko: Momentum Ukir Sejarah

--

KEPALA Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Moeldoko ikut hadir dalam rangkaian peringatan HUT ke-265 Kota Pangkalpinang. 

Dalam kesempatan ini juga, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini melakukan peletakan batu pertama Masjid Kubah Timah bersama Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil beserta Forkopimda. 

Moeldoko menyatakan ikut berbahagia karena menjadi bagian mengukir sejarah berdirinya ikon Kota Pangkalpinang ini. Menurut dia, tempat ibadah diyakini sangat berkontribusi besar dalam membentuk karakter bangsa.

"Saya salut ini menjadi ikon masyarakat bukan hanya Bangka Belitung tapi juga Indonesia. Masyarakat dunia akan melihat masjid Kubah Timah itu seperti apa," ungkapnya.

Dia berharap, tidak hanya menjadi seremoni atau jagoan saat peletakan batu pertama saja namun tantangan yang harus dihadapi pelaksanaan pembangunan hingga selesai. Kesempatan ini harus diwujudkan karena sudah didambakan begitu lama oleh masyarakat.

"Peluang berkontribusi untuk membentuk suatu histori. Momentum sangat baik momentum sejarah dan saya bagian dari itu. Saya fikir masyarakat juga sangat mendambakan ini. Ikon tadi menjadi penanda ibukota Provinsi Bangka Belitung," urainya.

Sementara, Wako Molen sangat mengapresiasi kehadiran Moeldoko bahkan dia tidak menyangka momen peletakan batu pertama ini dihadiri olehnya. Dia berharap, ini menjadi bukti nyata masyarakat merindukan masjid agung di Kota Pangkalpinang. 

"Kronologis ingin kami laksanakan berawal dari belum ada masjid agung di Kota Pangkalpinang. Posisi ditengah kota kita putuskan membuat masjid disini. Lokasi ini kami menentukan penuh lika liku," urainya.

Pembangunan masjid ini juga mengucurkan anggaran Rp35 Milliar dengan dua tahun anggaran. Sisa kekurangan akan dibantu oleh Perusahaan Pelat merah PT Timah sebesar Rp5,2 Milliar. BMI juga akan bergerak drngan yayasan mereka untuk secara masif mengumpulkan sumbangan untuk pembangunannya.

"Masyarakat mulai menggelora, saya rasa dengan marwah masjid tadi punya keyakinan Bismillah pasti bisa. Kedatangan pak Moeldoko memberikan kami semangat lagi. Tidak ada yang menyangka kepala staf presiden yang akan meletakkan batu pertama," tuturnya.

Masjid kubah timah ini juga nantinya akan menjadi kenang-kenangan dan legacy Wako Molen saat memimpin Kota Beribu Senyuman ini. Dia berharap dapat tulus ikhlas buang iri dengki. Lewat masjid ini menjadikan salah satu ikon mengangkat marwah Babel. 

"Saya rasa ini akan menjadi kebanggaan kita semua. Saya harap kita sama-sama bantu, yang mendukung ini tidak hanya Ustadz, pendeta dan tokoh agama lain turut mendukung pembangunan ini," tutupnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Miego menguraikan pelaksanaan pembangunan akan berlangsung selama 390 hari kalender dari 12 September 2022 hingga 6 Oktober 2023.

Dengan pelaksana PT Lembawai Indah Makmur perusahaan lokal Pangkalpinang, dengan nilai kontrak Rp35,4 Milliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: