Pengacara Brigadir Joshua Diusir dari Lokasi Rekonstruksi, Kamaruddin Tuding Transparansi Kapolri Hanya Omong
Kamaruddin Simanjuntak dan pengacara Brigadir Joshua yang lain diusir dari lokasi rekonstruksi Joshua-FOTO: firdausi-
BABELPOS.ID, JAKARTA - Kamaruddin Simanjuntak mempertanyakan transparansi yang digadang-gadangkan Kapolri dalam kasus Ferdy Sambo usai diusir polisi dari rekonstruksi Brigadir Joshua.
Kamaruddin Simanjuntak dan rombongan pengacara Brigadir Joshua yang lain keluar atau diusir polisi dari lokasi lantaran tidak diizinkan untuk mengikuti proses rekonstruksi.
BACA JUGA: Gelar Operasi Dakgar di Sekolah, Satlantas Bateng Beri 36 Teguran Pemakai Knalpot Brong
“Kami sudah datang pagi-pagi, walaupun kami tidak diundang. Kami sudah menunggu ternyata yang boleh ikut rekonstruksi hanya penyidik, kemudian tersangka, kemudian pengacara tersangka, LPSK, Komnas HAM. Pelapor tak boleh lihat,” kata Kamaruddin Simanjuntak, Selasa (30/8/2022).
BACA JUGA: Pemilik Rumah Judi di Batu Belubang Terancam 10 Tahun Penjara
Usai diusir dari lokasi rekonstruksi oleh polisi, Kamaruddin menilai transparansi dalam kasus Ferdy Sambo tersebut hanyalah omong kosong belaka.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Peragakan Adegan Rekonstruksi dengan Tangan Diborgol & Baju Orange
“Katanya transparansi. Hanya omong kosong,” ujarnya.
BACA JUGA: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Joshua, 78 Reka Ulang Diperagakan
Dengan nada kesal, Kamaruddin pun mengaku kecewa atas keputusan penyidik yang melarang pihaknya untuk menyaksikan secara langsung.
Ia menuding keputusan penyidik itu tidak ada makna daripada equality before the law.
Karena itu, ia bersama rombongan lainnya akan mengadukan hal tersebut kepada Komisi III hingga ke Presiden.
“Sementara kami dari pelapor tak boleh lihat, ini bagi kami suatu pelanggaran hukum yang sangat berat,” tegas Kamaruddin Simanjuntak usai diusir polisi dari lokasi rekonstruksi Joshua.
Menurut Kamaruddin, yang mengusir mereka dari lokasi rekonstruksi Brigadir Joshua adalah Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi. (firdausi/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: