Kapolda dan Kapolres Datang, Antrian Panjang di SPBU Hilang

Kapolda dan Kapolres Datang, Antrian Panjang di SPBU Hilang

--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Drs. Yan Sultra I, SH bersama Kapolres Pangkalpinang, AKBP Dwi Budi Murtiono melakuan inspeksi mendadak terhadap SPBU Kampung Keramat Kelurahan Keramat Kecamatan Rangkui Pangkalpinang, Kamis (25/8/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.

Sidak tersebut dalam rangka antisipasi terjadinya antrian panjang dalam pengisian bahan bakar minyak (BBM) subsidi sekaligus menciptakan rasa kenyamanan bagi masyarakat maupun petugas SPBU.

BACA JUGA: Brantas Penyelewengan BBM, Polsek Jebus Sidak 4 SPBU

Pantauan babelpos.id di lokasi, saat Kapolda tiba di lokasi, tak terlihat antrian panjang kendaraan, padahal biasanya antrian kendaraan yang mengisi BBM subsidi bio solar begitu panjang. Demikian halnya oknum preman yang mengatur antrian juga tak terlihat.

BACA JUGA: Kasasi Tipikor BRI Pangkalpinang, Al Fajri Bebas!

Namun demikian, Kapolda tetap berbincang-bincang dengan petugas SPBU termasuk kepada para sopir yang mengisi BBM.

BACA JUGA: 'Cinta Terlarang' Kian Nyata, Kapolri: Untuk Motif, Minta Sidang

“Jadi hari ini sengaja saya sidak ke sejumlah SPBU, karena beberapa hari belakangan ini kita melihat adanya antrian panjang di SPBU. Setelah kami cek dan evaluasi, ternyata antrian itu disebabkan karena adanya rasa khawatir para sopir kendaraan bahwa tidak kebagian, sehingga tumpah dijalan pada ngantri.

BACA JUGA: Nih Dia Jadwal ANBK 2022 Nasional, SD Hingga Menengah Atas

Tapi kita sudah berikan kupon, sehingga tidak ada rasa khawatir. Jadi mereka bisa balik dulu, jadi tidak perlu ngantri di jalan karena menggangu lalu lintas, nanti pada jam yang telah ditentukan, mereka bisa datang ke SPBU,” tegas Kapolda kepada wartawan disela-sela sidak.

BACA JUGA: Kemenpan RB, Untuk Guru & Non Guru, Kuota CPNS & PPPK Nambah

Kapolda mengatakan, saat ini stok ketersediaan BBM subdisi untuk wilayah Bangka Belitung masih mencukupi. Hanya saja, diakuinya, ketersediaan tersebut diselewengkan oleh oknum yang membandel. 

BACA JUGA: Gelapkan Kredit, Jadi Terdakwa

“Jadi mereka ini modusnya menggunakaan kendaraan jenis umum bukan truk. Jadi mereka datang ke SPBU, angkut, ambuil jatah, simpan dirumah. Habis itu balik lagi ke SPBU lain, gesek lagi, ditampung. Ini yang lagi kita pantau, mereka lari ke tambang. Kalau ini didapat, kita berkoordinasi dengan pertamina, cabut kartunya. Ini yang kita waspadai dan kita pantau,” kata Kapolda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: