Selamatkan Penyu, PT Timah Tbk Ikut Pelepasliaran Ratusan Anak Penyu di Pulau Ketawai

Selamatkan Penyu, PT Timah Tbk Ikut Pelepasliaran Ratusan Anak Penyu di Pulau Ketawai

--

BANGKA TENGAH - PT Timah Tbk bersama Direktorat Kepolisian Perairan Polda Babel, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan, dan Alobi Foundation melepasliarkan sebanyak 400 ekor tukik jenis hijau di Pulau Ketawai, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (4/8/2022). 

Pelepasan tukik ini turut dihadiri oleh Direktur Direktorat Kepolisian Perairan Polda Babel, Agus Tri Waluyo, Kepala Divisi K3LH PT Timah Tbk Adam Darmawan, Kepala Urusan Pelayanan, Evaluasi dan Pelaporan, pejabat fungsional pengendali ekosistem hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan Shabiliani Mareti, Manajer Alobi Foundation, Endy Yusuf dan lainnya. 

BACA JUGA: Teledor Tak Pasang Rambu-rambu, Perbaikan Jalan Telan Korban

Sebelumnya, Dit Pol Airud Babel menyita 2.287 telur penyu dari salah satu nelayan di Perairan Tanjung Berikat. Setelah itu, ribuan telur penyu tersebut ditetaskan secara alami di Kawasan Pantai Bangka Island Outdoor (BIO) yang dikelola PT Timah Tbk. Tepat 54 hari kemudian telur penyu tersebut menetas dan saat ini sudah 400 tukik yang keluar dari sarang. 

BACA JUGA: Termakan Iming-Iming Buka TI Diback Up Anggota, Dua Warga Jadi Terdakwa

Direktur Direktorat Kepolisian Perairan Polda Babel, Agus Tri Waluyo mengatakan pihaknya mengamankan pelaku yang mengambil telur penyu tersebut di Kawasan Pesisir Tanjung Berika, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupate Bangka Tengah. Dimana saat ini pelaku sedang menjalani proses hukum. 

BACA JUGA: 12 Tahun PT Timah Tbk Bersama Yayasan Ikebana Tanam Mangrove di Pesisir Pantai Rebo

Dirinya, menyebutkan penyu merupakan salah satu satwa yang dilindungi, sehingga Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak menangkap atau memperjualbelikan penyu. 

BACA JUGA: PT Timah Tbk Raih Penghargaan GRC & Performance Excellence Award 2022

"Dari hasil tangkapan itu kita bekerjasama dengan BKSDA Sumsel, Alobi dan PT Timah Tbk yang mendukung sarana penetasan sehingga hari ini kita bisa melepasliarkan tukik ini.

BACA JUGA: Hadir di Desa Belo Laut, Mobil Sehat PT Timah Tbk Dekatkan Pelayanan Kesehatan Bagi Warga

Harapannya masyarakat bisa sama-sama menjaga tukik satwa langka yang dilindungi," ucapnya. 

BACA JUGA: PT Timah Tbk Tanam 4600 Mangrove dan 46 Rumpon di Belo Laut

Sementara itu,  Kepala Urusan Pelayanan, Evaluasi dan Pelaporan, pejabat fungsional pengendali ekosistem hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan Shabiliani Mareti mengatakan dari 2.287 telur yang ditetaskan secara alami baru 15 persen atau 400 butir telur yang menetas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: