Sebagai Kawasan Strategis Komoditas Cabai, Bangka Tengah Miliki 37 Poktan

Sebagai Kawasan Strategis Komoditas Cabai, Bangka Tengah Miliki 37 Poktan

BABELPOS.ID, KOBA - Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 472 Tahun 2018, Kabupaten Bangka Tengah diketahui masuk dalam kawasan strategis komoditas cabai dan memiliki sekitar 37 poktan/gapoktan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Sukandar, Rabu (20/7/2022) di ruang kerjanya.

"Jadi untuk Provinsi Bangka Belitung ini, Bangka Tengah yang ditunjuk untuk fokus pada tanaman hortikultura, oleh karena itu banyak program di Dinas Pertanian Bangka Tengah yang menjurus kepada hal itu, yang mana salah satu tujuannya untuk pengendalian inflasi," ujarnya.

"Sebelumnya, kami juga pernah bekerja sama dengan Bank Indonesia dan mendapatkan kesempatan untuk contoh pengembangan cabai," tambahnya.

Kata Sukandar, pihaknya juga telah melakukan upaya penekanan biaya produksi tanaman cabai, dengan cara mengurangi penggunaan pupuk kimia.

"Adapun upaya yang dilakukan adalah dengan bermitra kepada salah satu yayasan yang fokus bergerak di bidang pupuk organik, dengan begitu maka cost (biaya-red) produksi akan lebih murah, sehingga ketika harga cabai di bawah Rp20 ribu per kilogram di tingkat tengkulak, maka para petani tidak akan merugi," jelasnya.

Ia menuturkan cabai adalah salah satu komoditas terbesar yang ada di Kabupaten Bangka Tengah dan tetap akan menjadi fokus kita, karena dari pemerintah pusat juga kami selalu ada intervensi.

"Intervensi yang dimaksud antara lain berupa pemberian bantuan-bantuan bibit, benih, sarpras dan lain sebagainya, yang mana bantuan tersebut diserahkan secara bergantian kepada para kelompok tani (poktan) ataupun gabungan kelompok tani (gapoktan) yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah,"  terangnya.

"Misalnya pada tahun ini, dimana Bangka Tengah mendapatkan bantuan benih cabai besar untuk yang bisa ditanam di lahan seluas 50 hektar, jadi di dalam satu hektar itu terdiri dari sekitar 16 ribu sampai 18 ribu pohon cabai dan kemungkinan besar nanti kita pasti dapat, soalnya kemarin-kemarin sudah diminta data-datanya oleh pusat," sambungnya.

Diketahui, saat ini Bangka Tengah memiliki sekitar 37 poktan/gapoktan yang bergerak di bidang komoditas cabai dengan masing-masing poktan/gapoktan biasanya diisi oleh sekitar 10 petani.

"Selain itu, kami juga turut melakukan pendampingan kepada para petani melalui para penyuluh pertanian yang kami miliki," imbuhnya. (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: