Kolaborasi Walikota-Kajari PGK, Buat Balai Rehabilitasi Adhyaksa

"Tugas kita bersama, balai rehabilitasi yang pertama di Babel dan dalam waktu dekat Provinsi menyanggupi rehabilitasi di Sungailiat," tuturnya.
Mengenai hal ini, Kajari Kota Pangkalpinang, Jefferdian mengatakan balai rehabilitasi ini dibangun untuk melaksanakan perintah dari Pemerintah Pusat dan pimpinan jaksa agung. Apalagi, lapas sudah terjadi over crowded dan reorientasi penegakan hukum penanganan narkotika.
"Berdasarkan data yang ada 40 persen perkara tiap tahun narkotika 12-15 persen tidak layak dipenjarakan. Oleh karena itu berdasarkan yang disampaikan melihat kepentingan para pelaku narkoba penyalahgunaan atau korban kami memberanikan diri menyatakan Pemkot Siap berkolaborasi mencoba menyelamatkan mereka yang tidak seharusnya dipenjarakan," urainya.
Bahkan Dinas Kesehaan Kota dan Direktur RSUD menyambut baik balai rehabilitasi ini. Kesepakatan bersama untuk memulai dan berkolaborasi demi kepentingan bersama.
Sementara, Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil kembali menyampaikan terimakasih atas hadiah dari Kejaksaan ini. Untuk kesekian kalinya inovasi dari Kejaksaan untuk Kota Pangkalpinang.
"Belum lama restorative justice di Tua Tunu yang betul dirasakan. Inovasi sinergi ini kami rasakan luar biasa. Dengan rehabilitasi ini pertama di Bangka Belitung luar biasa walau ala kadarnya ini. Kalau tidak dimulai sekarang kapan lagi," imbuhnya.
Bahkan Molen mengatakan bahwa ini merupakan durian runtuh. Manfaatnya saat dirasakan oleh masyarakat dan berharap yang direhabilitasi tidak tambah parah serta bisa sembuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: