TBS Sawit Anjlok Hingga Rp488 per Kilogram, DPRD Bateng Gelar Rapat Simpulkan 5 Solusi

KOBA - Fenomena harga jual Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang mengalami penurunan memberikan dampak negatif bagi para petani, apalagi harga jual TBS yang terus saja menurun tidak sebanding dengan harga pembelian bahan perlengkapan bertani seperti pupuk, air, upah kerja dan lainnya, maka dari itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Tengah menggelar rapat publik hearing di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Rabu (13/7/2022).

Rapat publik hearing tersebut bertujuan untuk mendengar aspirasi masyarakat Bangka Tengah, khususnya petani sawit ke DPRD Bateng guna mencari solusi terkait permasalahan harga sawit tersebut.

"Setelah mendengarkan aspirasi dari Pengusaha Kelapa Sawit (PKS), tentu kita sangat prihatin dan sedih, karena tidak ada kejelasan tentang perdagangan tata niaga persawitan di Indonesia," ujar Wakil Ketua 1 DPRD Bangka Tengah, Batianus kepada Babel Pos.

Dikatakan Batianus terdapat beberapa kesimpulan yang didapatkan dari rapat publik hearing kali ini, yakni penyelamatan petani jangka pendek dengan harapan pemerintah pusat bisa menurunkan harga pupuk, mencabut pajak dan pungutan ekspor CPO, sehingga harga CPO ditingkat petani bisa meningkat dan menyelamatkan kesejahteraan petani.

"Selanjutnya, pemerintah pusat diharapkan bisa ikut mengupayakan armada angkut, termasuk perkapalan, karena para PKS kesulitan dalam hal armada angkut dan pemerintah jangan setengah-setengah membuka pasar ekspor," terangnya.

"Kita berharap solusi di atas bisa dilakukan pemerintah pusat dan kami berpesan kepada para petani sawit untuk tetap bersabar dan semangat, pasti akan ada harapan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bateng, Sajidin mengatakan pihaknya akan kembali memperjuangkan nasib petani sawit dengan bertemu langsung Presiden RI, Joko Widodo.

"Insyaallah tanggal 16 Juli mendatang sebanyak 160 Bupati dan 12.000 kepala desa akan bertemu Presiden Jokowi dengan agenda memperjuangkan harga sawit agar kembali normal," ungkapnya.

Dituturkan Sajidin, harga TBS sawit di kalangan pabrik saat ini berkisar Rp860 hingga Rp890 per kilogram. "Untuk harga di kalangan petani saat ini terendah yakni Rp488 karena masih dikurangi ongkos angkut dan lainnya," imbuhnya. (**)

Sumber: