Tahun 2022, PT Timah Tbk Bakal Tenggelamkan Ribuan Artificial Reef

Tahun 2022, PT Timah Tbk Bakal Tenggelamkan Ribuan Artificial Reef

Kalau PT Timah Tbk kan mereka tidak lagi menambang di kawasan yang sudah ditenggelamkan fish shelter, tapi tambang yang lainnya ini. 

Ini menjadi perhatian karena pasti akan berdampak pada fish shelter yang tadinya sudah bagus kondisinya jadi menurun,” jelas Indra.

Diakuinya, kekeruhan dari aktivitas tambang ini juga berdampak pada pertumbuhan artificial reef. 

Indra menyayangkan jika artificial reef yang sudah tumbuh bahkan beberapa sudah menjadi kawasan fishing ground dan wisata bahari akan mengalami penurunan akibat dari kekeruhan air dari aktivitas tambang-tambang yang tidak sesuai.

“Dari kegiatan reklamasi laut bisa meningkatkan potensi yang berkelanjutan, penambangan ini unrenewable. Agar potensi ini bisa renewable maka dilakukan program reklamasi laut dengan wisata laut maupun perikanan,” katanya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan keberhasilan reklamasi laut yang dilakukan PT Timah Tbk dapat dilihat dari beberapa indikator yakni indeks keanekaragaman ikan laut yang saat ini sudah mencapai 1,5-3,5 dan masuk dalam katagori sedang hingga tinggi. 

Indikator lainnya yang dilihat yakni semakin banyak komposisi min spesies ikan. Dengan semakin tinggi spesiesnya maka menjadi indikasi semakin bagus dan stabil pada biota penempelannya. 

"Spesies ikan ini tergantung usia penenggelaman, semakin lama semakin stabil.

Kalau baru ditenggelamkan masih sedikit, tapi seiring waktu semakin banyak jenis ikan dan memang rata-rata ikan karang banyak yang ditemui seperti kakap, seminyak, kerapu, dan lainnya," kata Indra.(pas/rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: