Penerimaan Siswa SMP Diumumkan, 241 Siswa Tak Tercover

Penerimaan Siswa SMP Diumumkan, 241 Siswa Tak Tercover

PANGKALPINANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang mengumumkan Penerimaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menangah Pertama, Rabu (29/6). PPDB sendiri berakhir tanggal 21 Juni 2022 lalu setelah proses pendaftaran dimulai tanggal 16 Juni 2022. 

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Rita Aminah menjelaskan pengumuman PPDB sudah ditunggu para wali murid sejak Rabu (29/6) pagi. Namun pihaknya menekankan pengumuman paling lambat pukul 14.00 untuk 10 sekolah negeri di Kota Pangkalpinang.

Kuota penerimaan jenjang SMP terpenuhi bahkan meluber sekitar 2366 pendaftar. Sebanyak 2607 siswa mendaftar melalui online. Dinas Pendidikan tidak dapat mengcover 241 siswa di dalam kuota penerimaan tersebut. 

"Tapi kami tetap ada solusi karena minat masyarakat ke negeri itu sangat besar. Di 10 sekolah itu yang belum terpenuhi hanya tiga sekolah. Yakni, SMPN 8, SMPN 9 dan SMPN 10," ujarnya.

PPDB siswa di beberapa sekolah tidak seimbang dari kuota yang disediakan dengan siswa yang ingin masuk. Untuk siswa yang tidak tercover pihaknya meminta untuk mendaftarkan ke swasta atau jika memungkinkan pihaknya akan membuka kuota baru.

"Silakan daftar ke swasta yang tidak tercover kita juga memungkinkan buka kuota baru. Sekolah harus memikirkan animo masyarakat harus menyediakan rombel (rombongan belajar,red) lagi," katanya.

Menurut Rita, seluruh sekolah negeri di Kota Pangkalpinang memiliki sarana dan prasarana yang sama. Guru dan pengajar juga kualitasnya sama, banyak yang berprestasi di seluruh sekolah negeri di Kota Pangkalpinang. Untuk itu, kuota akan tercukupi sehingga para siswa bisa bersekolah.

"Mindset masyarakat menganggap ada sekolah favorit jadi ada sekolah yang belum terpenuhi kuotanya," imbuhnya.

Tahun ajaran baru nanti, para siswa akan diarahkan ke kurikulum merdeka. Dia berharap seluruh sekolah di Kota Pangkalpinang ada beanding masing-masing atau ciri khas agar nantinya penerimaan siswa dapat merata. 

"Kita juga mendorong swasta berbenah tidak stagnan. Dari dalam sekolah itu sendiri belum dibenahi dengan maksimal. Harus ada perubahan yang harus dicermati guru harus update dan upgrade mengikuti perkembangan jaman," tuturnya.

Rombel Sekolah Negeri di Kota Pangkalpinang sesuai dengan kesiapan sekolah ada 67 rombel. SPM (standar pelayanan pendidikan) juga rencananya akan dinaikkan 36 atau 40 siswa, namun belum dirapatkan kembali ke Kepala Sekolah. 

"Jangan sampai anak tidak sekolah tetap kita tampung dan cari solusi. Beberapa sekolah dasar ada yang masih kekurangan kuota terutama Girimaya stagnan. Jangan sampai terjadi penumpukan tidak sesuai. Hampir 100 persen ada juga melalui jalur offline," jelasnya.

Lebih jauh, untuk pendaftaran masuk sekolah negeri ditegaskan tidak ada sama sekali dipungut biaya. Pengumuman PPDB SMP Negeri melalui online dan offline dan disana juga dipaparkan syarat pendaftaran untuk dilengkapi.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: