KPU Babel Usul Rp219 M, Ketua Hasyim Turun Temui Pj Gubernur

PANGKALPINANG - Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mulai dipersiapkan, begitu juga dengan penganggarannya guna memaksimalkan suksesnya kerja demokrasi ini, terkhususnya di daerah.

Seperti halnya hasil konsolidasi yang dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari dengan Penjabat Gubernur Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin beserta Forkompida, Selasa (28/6) kemarin.

Hasyim menilai, KPU sebagai penanggungjawab akhir pemilu/pilkada perlu turun ke daerah guna mengkomunikasikan hal ini.

"Jadi yang memimpin kepemiluan itu KPU di tingkat nasional, oleh karenanya kami perlu memimpin konsolidasi dengan pemda. Bukan KPU daerah enggak mampu, memang sudah jadi tugasnya KPU pusat," jelasnya dalam jumpa pres kepada wartawan.

Ia juga tak menampik besarnya anggaran yang bersumber dari APBD baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam mensukseskan kepemiluan ini. 

"Anggaran itu besar harus dibicarakan dan direncanakan dari awal sehingga kemudian tidak menjadi beban bagi pemda itu sendiri, tentunya dengan berbebagai macam cara untuk menyiapkan itu," tegasnya.

Ia juga menekankan, pembiayaan anggaran ini harus mengedepankan proposionalitas keperluan KPU di daerah.

"Makanya perlu dibicarakan sejak awal, sehingga segala sesuatunya dapat jelas, diantisipasi dengan baik dan meminimalisir dampak-dampak dengan mengindentifikasi dari awal," ungkap Hasyim.

Sementara Sekda Babel Naziarto sekaligus Ketua TAPD Pemprov Babel mengaku sudah membahas pengajuan anggaran yang diusulkan oleh KPU Babel senilai Rp219 miliar. Rencananya anggaran ini akan dicicil mulai tahun ini hingga pelaksanaannya di 2024.

"Jadi dari Rp200 miliar lebih ini akan kita bedah, kita sisir mana yang penting dan tidak. Jad akan kita sisir mulai dari sekarang dan tidak ada kendala," pungkasnya.(**)

Sumber: