Nasib 86 Siswa Beasiswa AKP Tak Jelas, Kejari Akan Panggil Mantan Bupati

Nasib 86 Siswa Beasiswa AKP Tak Jelas, Kejari Akan Panggil Mantan Bupati

MENTOK - Nasib siswa yang mendapatkan beasiswa gratis untuk mengikuti avokasi di Akademi Komunitas Presiden (AKP) tidak jelas. Padahal 86 siswa sudah mengikuti 1 tahun pelatihan di AKP Jababeka Cikarang Bekasi. AKP sendiri merupakan program kuliah gratis yang digembar gemborkan mantan Bupati Markus. Namun kenyataannya mahasiswa setelah lulus masih menganggur dan tidak mendapatkan ijazah atau sertifikat. Kajari Bangka Barat Helana Oktavianne MH mengaku pihaknya sudah mendapatkan laporan dari mantan mahasiswa kalau nasib mereka tidak jelas setelah lulus. Ada yang melapor jangankan mendapatkan pekerjaan, ijazah atau sertifikat saja tidak ada dari AKP.\"Setelah mendapatkan laporan kita langsung tindaklanjuti, tim sedang pengumpulan data dan keterangan,\"ujarnya kemarin. Kalau memang benar laporan mahasiswa kata Helena, dirinya sangat menyayangkan karena kuliah di AKP itu tidak gratis tetap dibayar namun sumber pembiayaanya bukan dari APBD Bangka Barat tapi CSR dari perusahaan di Bangka Barat.\"Ternyata tidak gratis tetap bayar, jadi beri kami waktu mengumpulkan alat buktinya,\"ungkapnya. Pihak Kejari sendiri sudah pernah mengusut penyelewengan dana CSR dan terbukti ada kerugiannya.\"Makanya jangan ragukan kami, kan dulu sudah ada dana CSR yang kami usut,\"cetusnya. Dari info awal yang dia terima kata Helena, dana CSR untuk beasiswa 86 mahasiswa itu mencapai Rp1 M lebih. Dengan nilai sebesar itu harus ada manfaatnya salah satunya lulus bisa langsung bekerja.\"Itu nilai yang cukup besar kan, nanti lah tunggu aja perkembangannya, pasti kami kabari,\"janjinya. Apakah nantinya akan memeriksa mantan Bupati Markus?\"Siapa saja yang mengetahui akan kita mintai keterangan,\"ujarnya singkat.(his)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: