Cek Aktivitas Tambang Ilegal di Air Mawar, Anggota Dewan Datang, Pekerja Tambang Berlarian
*Bangun: Pengakuan Pekerja, Ada Oknum Aparat -- PANGKALPINANG - Adanya aktivitas tambang inkonvensional (TI) ilegal di wilayah Air Mawar membuat Komisi III DPRD Kota Pangkalpinang ingin mengecek langsung aktivitas tersebut. Bersama Satpol PP Kota, Ketua Komisi III Kota, Bangun Jaya mendatangi lokasi, Selasa (22/6) siang. Saat melihat kedatangan petugas dan Komisi III DPRD Kota Pangkalpinang, para penambang langsung berlarian ke dalam hutan. Namun salah satu pekerja di lokasi mengakui aktivitas mereka mendapat bekingan aparat. Sejak satu bulan ini aktivitas tambang itu sudah mulai berjalan dan diketahui oknum tersebut sering datang ke lokasi tambang. Bangun mengatakan, mereka menyambangi lokasi ini karena mendapat laporan masyarakat setempat bahwa ada aktivitas tambang ilegal yang meresahkan. \"Setelah kita cek memang ada aktivitas penambangan. Ini laporan masyarakat yang gerah karena aktivitas menggunakan alat berat,\" jelasnya. Untuk lebih lanjut, Bangun meminta pihak Satpol PP dan aparat penegak hukum bertindak. Karena ini jelas melanggar Perda 1 Tahun 2012 yang jelas mengatur tidak ada penambangan di wilayah Pangkalpinang. Bangun juga meminta agar seluruh peralatan tambang di lokasi untuk langsung diamankan. Usai dari lokasi tambang ilegal di Air Mawar, pihaknya pun melanjutkan pengawasan ke lokasi tambang di DAS Teluk Bayur dan Parit 6. \"Selanjutnya hal ini akan kita serahkan kepada pihak Satpol-PP, kita hanya pengawasan hingga urusan tambang ini sampai selesai,\" imbuhnya. Apalagi ada pengakuan pekerja bahwa ada oknum aparat. Untuk itu diminta langkah tegas dari penegak hukum. \"Iya, tadi berdasarkan pengakuan pekerja ada oknum aparat. Itu dari laporan pekerja tadi juga mengatakan mereka lalu lalang datang ke sini,\" tuturnya. (tob)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: