Bupati & Wabup Basel Jemput Kepulangan Sang Pahlawan Olahraga PON XX Papua

Bupati & Wabup Basel Jemput Kepulangan Sang Pahlawan Olahraga PON XX Papua

*Serahkan Bonus Rp 20 Juta -- TOBOALI - Bupati Bangka Selatan (Basel), Riza Herdavid bersama Wakilnya, Debby Vita Dewi membuktikan janjinya menjemput atas kedatangan Jendi alias Kimput (26) atlet Cabang olahraga (Cabor) biliar asal Toboali yang ikut mewakili dan memperkuat kontingen Provinsi Bangka Belitung (Babel) diajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, dengan perolehan medali perunggu, Minggu (17/10/2021) siang di Bandara Depati Amir Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). Selain Bupati Riza bersama wakilnya, kedatangan Jendi sang pahlawan olahraga itu di Bumi Serumpun Sebalai, juga disambut oleh orang tuanya beserta keluarga, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Basel, Mayasari, Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab Basel), Haris Setiawan, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Basel dan Anggota DPRD Babel Daerah Pemilihan (Dapil) Basel, Edy Junaidi. \"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, kami sangat mengapresiasi dan tentunya bangga sekali atas prestasi yang di raih oleh Jendi atlet biliar asal Toboali di PON XX Papua. Karena itu, sebagai bentuk apresiasi dan kebanggan kami, maka saya bersama Bu Wabup (Wakil Bupati), keluarga besar Jendi, Bu Kejari, Plh Sekda, anggota DPRD Babel dan pengurus KONI Basel menjemput langsung kedatangan atlet yang meraih medali perunggu tersebut dan juga sekaligus memberikan bonus berupa uang,\" ucap Bupati Riza Herdavid. Riza menjelaskan, pemberian bonus merupakan bentuk perhatiannya kepada atlet yang berprestasi dan sekaligus sebagai wujud syukurnya bahwa atlet Basel mampu bersaing di tingkat nasional. Selain itu, untuk memotivasi para atlet lainnya agar tetap terus bersemangat meraih prestasi. \"Kami ingin melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan. Catatan khususnya dengan apa yang saya dan wabup lakukan dengan atlet yang berprestasi di tingkat nasional seperti ini, diharapkan ke depannya muncul Jendi-Jendi berikutnya dari Kabupaten Bangka Selatan dan ini sebetulnya telah menjadi kewajiban kami selaku kepala dan wakil kepala daerah bagaimana atlet-atlet dari Bangka Selatan dapat perhatian khusus yang selama ini saya dengar belum pernah dapat perhatian khusus seperti ini, dan kepada sponsor-sponsor yang sudah membantu atlet-atlet Bangka Selatan, kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih,\" ujar Riza sapaan akrab Bupati Basel. Selain itu, Riza mengucapkan terima kasih kepada Jendi yang telah membawa nama baik Provinsi Babel, khususnya Kabupaten Basel di tingkat nasional. \"Harapan kami, dengan prestasi yang diraih oleh Jendi, bisa memotivasi generasi muda lainnya untuk berprestasi sesuai minat, bakat dan kemampuannya untuk berprestasi yang lebih baik,\" kata Riza. Senada juga diutarakan Wakil Bupati (Wabup) Basel, Debby Vita Dewi berharap dengan apa yang telah Pemkab lakukan setidaknya dapat memberikan semangat baru agar ke depannya lebih banyak atlet-atlet yang bisa membanggakan Pemkab Basel. \"Suatu kebanggaan. Kami selaku pimpinan di Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mengucapkan selamat kepada Jendi, dan tentu apa yang kami lakukan ini mudah-mudahan memberikan energi positif, memberikan semangat dan dukungan khususnya dari kami untuk atlet-atlet Bangka Selatan dan mudah-mudah ke depan lebih banyak lagi atlet-atlet yang bisa membanggakan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan,\" tutur Bunda Debby sapaan akrabnya. Sementara, Jendi alias Kimput mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wakil bupati Basel, serta semua pihak yang telah menyambut kedatangannya di Bumi Serumpun Sebalai dengan sangat baik sekaligus diberikan bonus berupa uang oleh bupati dan wakil bupati senilai Rp 20 juta. \"Saya rasa ini sangat luar biasa dalam penyambutan kedatangan saya di Bandara Depati Amir, di pasang kalung bunga, makan bersama hingga diantar langsung sampai kerumah. Terima kasih saya ucapkan kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, KONI Bangka Selatan beserta pengurus atas penyambutan yang sangat luar biasa ini. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi dan pastinya saya sangat terharu ditambah adanya bonus uang dua puluh juta rupiah,\" ucap Kimput sapaan karibnya. Namun di samping itu, Kimput berharap kepada Pemkab Basel, khususnya kepada bupati dan wakil bupati agar terus memberikan kepedulian dan perhatian kepada para atlet. Karena, dengan adanya kepedulian dan perhatian dari pemerintah sangat berarti dan memberikan semangat untuk para atlet, juga dapat memberikan kemajuan olahraga di Bumi Junjung Besaoh. \"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Babel, khususnya Basel yang telah mendukung dan mendo\\\'akan saya selama mengikuti PON XX di Papua. Dengan adanya apresiasi yang sangat luar biasa dari Pemkab Basel, semoga ke depan saya bisa dapat lebih baik lagi dari hari ini, dengan target kalau lolos PON 2024, saya targetkan medali emas. Semoga perhatian dari Pemkab kepada para atlet terus berlanjut ke depannya agar kita semua lebih bersemangat, karena dengan semangat itulah kita bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Khusus untuk Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Babel di Kabupaten Bangka Barat, saya targetkan Basel juara umum Cabor biliar. Untuk itu, diharapkan agar KONI Basel harus segera memulai dari sekarang melakukan persiapan,\" ujar Kimput. Diketahui, Jendi alias Kimput sejak masih berusia 12 tahun sudah mulai berlatih main biliar ditempat usaha milik orang tuanya yang beralamat di Jalan Teladan Baru Toboali. Kebiasaannya bermain biliar itu akhirnya membuatnya semakin menggeluti dunia olahraga biliar sehingga namanya pun tak asing lagi di kalangan para pebiliar Babel dan termasuk di Indonesia. Karena, di setiap kejuaraan biliar selalu tampil bahkan tidak hanya di tingkat lokal melainkan nasional. Selain itu, pada tahun 2010 lalu Jendi telah mewakili Babel ke tingkat nasional dan terakhir pada tahun 2012 mewakili Babel di PON yang dilaksanakan di Pekanbaru. \"Saat berusia 12 tahun saya sudah mulai main biliar. Kebetulan dirumah ada 4 unit meja biliar yang merupakan bagian dari usaha milik orang tua. Awalnya itu saya hanya main biliar seperti pada umumnya. Mungkin karena sudah terbiasa main biliar dirumah akhirnya jadi hobi dan saya pun semakin tertarik untuk menekuninya,\" jelas Kimput. (tom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: