Covid-19 Melandai, DPRD Pangkalpimang Dorong Pemulihan Ekonomi
*Rio: Bantuan UMKM Kurang Transparan dan Tidak Merata -- PANGKALPINANG - DPRD Kota Pangkalpinang mendukung Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam melakukan pemulihan ekonomi pasca melandainya kasus covid-19. Bahkan pihak legislatif berharap ada relaksasi ekonomi dan pemulihan seiring adanya pembatasan sosial beberapa bulan terakhir ini. \"Kami berharap pemerintah kota melalui dinas terkait dapat memberikan kebijakan yang membantu sektor UMKM. Saya kira sekarang lah saatnya merancang kebijakan untuk pemulihan ekonomi kita, dengan bekerjasama dengan Bank Sumsel Babel dan BPRS Babel, bukankah ada semacam kesepahaman bahwa penyertaan modal kemarin dengan harapan bisa membantu memudahkan usaha kecil di Pangkalpinang mendapatkan akses bantuan usaha, baik dengan bunga ringan ataupun tanpa bunga, termasuk dalam optimalisasi lapak pedagang baik di pasar pagi maupun pasir Padi,\" ujar Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady kepada Babel Pos, Minggu (31/10/2021). Terkait hal ini, kata Rio, pihaknya melalui Komisi II akan menggelar rapat dengar pendapat bersama badan keuangan daerah, dinas penanaman modal, dan dinas pariwisata untuk menggali terkait rencana pemulihan ekonomi tersebut. \"Informasi yang kami terima bantuan presiden untuk UMKM kurang transparan dan tidak merata, dikarenakan proses yang tertutup. Sehingga masih ada masyarakat yang mengajukan, namun tidak jelas apakah diterima atau tidak, sementara parameter yang digunakan untuk menyeleksi tidak pernah dibuka ke publik,\" ungkap Wakil Ketua Komisi II DPRD Pangkalpinang ini. Karena itu, lanjut politisi muda PKS ini, sudah selayaknya jika pemerintah daerah ikut campur tangan dalam pemulihan ekonomi ini, baik dengan mendata pelaku usaha, maupun melakukan treatment sebagai solusi atas lesunya ekonomi di beberapa bulan terakhir ini. \"Kami harap ini bisa menjadi evaluasi bagi pemkot dan fokus dalam pemulihan ekonomi pasca melandainya covid-19,\" tukas Rio.(pas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: