Ombudsman Babel Gelar Simfoni Pengawasan Partisipatif Guna Tingkatkan Akses Aduan Masyarakat
Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung gelar kegiatan Peningkatan Akses Pengaduan Pelayanan Publik tahun 2024 dengan tema “Simfoni Pengawasan Pelayanan Publik: Menjadi Pemuda yang Paham Maladministrasi dan Peduli Pelay--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung gelar kegiatan Peningkatan Akses Pengaduan Pelayanan Publik tahun 2024 dengan tema “Simfoni Pengawasan Pelayanan Publik: Menjadi Pemuda yang Paham Maladministrasi dan Peduli Pelayanan Publik Berkualitas” pada Selasa, (26/11) bertempat di Soll Marina Hotel, Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah.
BACA JUGA:Xiaomi Laptop: Performa Andal untuk Aktivitas Harian dengan Desain Elegan dan Harga Terjangkau
Dalam arahannya Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy, menyampaikan bahwa kegiatan peningkatan akses aduan ini dilaksanakan guna membangkitkan kembali semangat pengawasan partisipatif dalam pelayanan publik dengan melibatkan siswa/siswi dan Duta Bahasa di wilayah Kabupaten Bangka Tengah.
BACA JUGA:Direktur Utama PT Timah Tbk Tegaskan Komitmen Perusahaan dalam Implementasikan Good Mining Practices
“Berdasarkan statistik pengaduan, partisipasi pengawasan masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah cukup rendah.
Oleh karena itu perlu digiatkan kembali pelibatan masyarakat dalam pengawasan pelayanan publik.
Masyarakat sebagai pengawas eksternal, dapat menyampaikan keluhan dan pengaduan dalam pelayanan publik.
Sehingga kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman tentang apa itu pelayanan publik, ombudsman, maladministrasi dan cara menyampaikan pengaduan di Ombudsman” ujar Yozar.
Selain itu Yozar juga menyampaikan tujuan pelibatan siswa/siswi dan Duta Bahasa dalam kegiatan Simfoni Pengawasan Pelayanan Publik: Menjadi Pemuda yang Paham Maladministrasi dan Peduli Pelayanan Publik Berkualitas.
“Kami memiliki ekspektasi yang besar dalam kegiatan ini. Sebagai generasi muda, siswa/siswi dan mahasiswa memiliki peran krusial dalam pelayanan publik.
Kami berharap siswa/siswi dan duta bahasa dapat menjadi agen perubahan untuk pelayanan publik yang berkualitas dan berani bersuara jika menemukan maladministrasi dalam pelayanan publik.” Jelasnya.
BACA JUGA:Deteksi Dini, Lapas Narkotika Pangkalpinang Tes Urine Pegawai dan Warga Binaan
Dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 50 peserta siswa/siswi dan duta bahasa selain diisi materi seputar pelayanan publik, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy berharap selain dapat aktif menyampaikan pengaduan, siswa/siswi dan duta Bahasa diharapkan juga dapat bergabung aktif sebagai sahabat Ombudsman sehingga dapat menjadi perpanjangan tangan dalam penyampaian pengaduan masyarakat jika ditemukan maladministrasi dikemudian hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: