Covid-19 Melonjak di 53 Negara Eropa
DIREKTUR Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Eropa, Hans Kluge, menyebut, terjadi lonjakan kasus Covid-19 di 53 negara di kawasan Eropa, Menurutnya, hal ini sangat mengkhawatirkan. ---------------- \"KAMI, sekali lagi, menjadi episentrum penularan. Laju penularan saat ini di 53 negara di Benua Eropa menjadi perhatian serius,\" kata Kluge seperti dikutip AFP, Rabu (10/11/2021). Berdasarkan catatAn WHO, Saat ini, kasus Covid-19 di Eropa mencapai 78 juta kasus. Jumlah tersebut mengungguli kasus di Asia Tenggara, Mediterania Timur, Pasifik Barat, dan Afrika. \"Merujuk satu proyek yang bisa dipercaya, jika tren saat ini bertahan, berarti akan ada setengah juta kematian akibat Covid-19 di Eropa pada Februari mendatang. Peningkatan kasus itu diamati di semua kelompok umur,\" ujar Kluge. Kluge menganggap, penyebab lonjakan kasus Covid-19 adalah cakupan vaksinasi yang tidak memadai dan pelonggaran perbatasan serta aturan sosial. Bahkan, tingkat perawatan pasien di rumah sakit di sejumlah negara Eropa juga tinggi, sementara vaksinasinya rendah. Saat ini, langkah-langkah untuk melawan Covid-19 masih terpusat pada tes, pelacakan, jaga jarak, dan penggunaan masker. Namun menurut Kluge, strategi itu harus diubah. \"Kita harus mengubah strategi kita, dari bereaksi terhadap lonjakan kasus Covid-19 ke pencegahan,\" imbuhnya. Kluge menyebut, kasus harian Covid-19 di Eropa meningkat selama enam pekan berturut dengan 250 ribu kasus Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 di Eropa juga meningkat tujuh minggu beruntun dengan rata-rata 3.600 kasus per hari. Selama satu pekan terakhir, Rusia menduduki posisi teratas dengan 8.162 kematian, disusul Ukraina dengan 3.819, dan Romania dengan 3.100.(fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: