Rusman Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Kebun di Jalan Raskin Tuatunu
PANGKALPINANG - Rusman (65), warga Kelurahan Bukit Merapin Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang ditemukan tak bernyawa di pondok kebun miliknya yang beralamat di Jalan Raskin Kelurahan Tuatunu Indah Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang. Penemuan mayat pria paruh baya ini juga dibenarkan Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra. Saat dikonfirmasi Babel Pos, Jumat (19/11/2021), Adi Putra menyebut, penemuan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh rekan korban, Bastian (24) warga setempat pada Kamis (18/11/2021) sekira pukul 23.30 WIB. \"Setelah mendapatkan korban tak bernyawa, rekan korban langsung menghubungi Polsek Gerunggang dan kemudian bersama Satreskrim langsung menuju lokasi untuk olah TKP,\" ungkap Adi Putra. Adi Putra menerangkan, berdasarkan keterangan rekan korban, dia bersama rekan saksi lainnya, Randa pada Kamis (18/11/2021) sekitar pukul 07.00 WIB sempat mendatangi mendatangi pondok milik korban yang memang sering menjadi tempat tongkrongan bersama. Hanya saja, katanya, kedua rekan korban tidak menemukan korban di pondok tersebut. Kemudian sekira pukul 19.00 WIB, lanjut Adi Putra, kedua rekan korban kembali mendatangi pondok tersebut. Dan lagi-lagi, korban tidak berada ditempat. Sementara lampu pondok masih dalam kondisi mati, sehingga rekan korban merasa curiga, karena apabila setelah Salat Isya, korban biasanya sudah tidur di pondok tersebut. \"Atas kecurigaan tersebut sekira pukul 23.00 WIB, dua rekan korban mencari korban ke pondok kebun lagi dan sampai di kebun korban sekira pukul 23.30 WIB, mereka melihat sepeda motor milik korban yang terparkir di bawah pondok. Kemudian dua rekan korban langsung mendekati dan naik ke atas pondok tersebut dan melihat korban sudah terbaring di pondok dengan kondisi tidak bernyawa,\" kata Adi Putra. Setelah menghubungi warga dan Polsek Gerunggang, lanjut Adi Putra, petugas pun langsung datang ke lokasi dan membawa korban ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang. Dari hasil pemeriksaan luar pada mayat, tambahnya, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. \"Korban meninggal di duga karena jatuh. Sementara keluarga dari korban menolak untuk dilakukan otopsi, sehingga hari ini dilakukan pemakaman,\" tukas Adi Putra. (pas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: