Polsek Gerunggang Mulai Sasar Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun
PANGKALPINANG - Polsek Gerunggang bersama Puskesmas Gerunggang mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 6-11 tahun di wilayah hukumnya. Pelaksanaan vaksinasi dimulai dari SD Negeri 55 yang berada di Jalan Angsana I Kelurahan Bukit Merapin Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang, Senin (27/12/2021). Pengamanan monitoring vaksinasi dipimpin langsung Kapolsek Gerunggang, Iptu Amri yang dibantu beberapa personelnya. Sebelum vaksinasi dilaksanakan, baik pihak Polsek Gerunggang, puskesmas maupun pihak sekolah sudah meminta persetujuan kepada para orangtua agar anaknya untuk mengikuti vaksinasi covid-19. Selain itu, pihak polsek juga sudah memberikan edukasi kepada orangtua terkait pentingnya vaksinasi covid-19 bagi anak dalam rangka percepatan herd immunity menuju tahun ajaran baru 2021/2022. \"Alhamdulillah respon dan antusias para orangtua cukup bagus, bahkan para orangtua langsung ikut mendampingi vaksinasi,\" ujar Amri kepada Babel Pos usai vaksinasi. Amri menyebut, dari jumlah 240 siswa di SDN 55 Pangkalpinang, tercatat sebanyak 168 siswa yang sudah mendaftar untuk ikut vaksinasi yang tentunya sudah dengan persetujuan para orangtua. \"Kita berharap para orangtua lainnya juga menyetujui anaknya untuk di vaksin, karena ini penting. Kalau masih ada orangtua yang masih ragu, itu kita rasa wajar. Dan kita akan terus memberikan sosialisasi sekaligus edukasi kepada para orangtua,\" kata Amri. Perwira balok dua ini juga berharap SDN 55 bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya terutama yang ada si wilayah hukum Polsek Gerunggang. \"Jadi, tidak hanya dilakukan hari ini saja. Kami juga akan terus gencar lakukan vaksinasi dan sosialisasi baik di sekolah SDN, Pondok Pesantren dan di lingkungan masyarakat lainnya. Untuk itu, kami mengimbau agar orang tua tidak ragu membawa anaknya mengikuti vaksinasi. Sebab, vaksin yang digunakan sudah melewati uji klinis dan diharapkan akan mampu memberikan kekebalan serta meningkatkan imunitas peserta didik. Dengan begitu proses belajar mengajar bisa kembali berjalan normal,\" tandas Amri.(pas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: