Desa Airduren Sigap Tangani Pandemi Covid-19

Desa Airduren Sigap Tangani Pandemi Covid-19

*Salurkan BLT Hingga Sembako -- *Kini Zona Hijau, Fokus Pulihkan Pelayanan Masyarakat dan Ekonomi -- *Capaian Vaksin Dosis Satu 71,73% -- DESA Airduren, Kecamatan Pemali berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dengan sejumlah program sosial. Kini dalam status zona hijau, Desa Airduren fokus untuk untuk pemulihan ekonomi dan layanan lebih maksimal untuk warga. [gallery size=\"medium\" ids=\"39984,39985,39986,39987,39988,39989\"] Kepala Desa Airduren Saiful Ahyar didampingi Sekretaris Desa, Kurnadi menjelaskan, Covid-19 sejak awal pandemi oleh Desa Airduren sempat ditekan nol kasus hingga 2020. Baru lah kemudian muncul kasus pasien positif Covid-19 di Desa Airduren pada 2021. Untuk kasus kematian dari total 134 pasien positif pun terbilang rendah dengan kasus kematian lebih dominan disebabkan sakit bawaan. Desa yang memiliki jumlah penduduk sekitar 3.214 jiwa ini kemudian melakukan gerak cepat dalam penanggulangan Covid-19. Tercatat untuk program sosial dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Desa pada tahun 2020 disalurkan Rp 812.898.000,- dan tahun 2021 Rp823.192.000,-. Sempat 101 kepala keluarga (KK) menerima BLT saat puncak pandemi yang kini setelah pandemi mereda penerima BLT sekitar 66 KK. \"Selain BLT kita juga tetap menyalurkan bantuan sosial seperti BPNT, BST, PKH, pada tahun 2020 dan 2021. Masyarakat di tiap RT kita bagikan masker, hand sanitizer. Tidak hanya dari desa tapi juga dari terdapat bantuan dari pihak perusahaan dan pihak lainnya,\" sebut Saiful Ahyar yang juga Ketua Apdesi Kabupaten Bangka iniini, Selasa (28/12) di ruang kerjanya. Desa Airduren pun menyediakan alat pencuci tangan di sejumlah fasilitas umum di dusun dalam Desa Airduren. Menyalurkan ribuan paket sembako selama masa pandemi serta menekan Covid-19 lewat vaksinasi. \"Kita pun saat terjadi kasus Covid-19 sempat mendirikan Posko PPKM di GOR Ardo. Kita juga melakukan lockdown sekitar satu pekan di RT 14 Dusun Abadi. Setelah di lockdown saat itu, kasus Covid-19 berhasil ditekan dan tidak menyebar,\" terangnya. Desa Airduren dalam mengendalikan Covid-19 sampai membentuk tim gugus tugas desa dan tim tracer. Sehingga bila ada warga yang terpapar Covid-19 langsung dimonitor, memberi sosialiasi ke warga lain, melakukan karantina, sampai menelusuri kontak erat. \"Termasuk memperhatikan makanan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri saat itu,\" ujarnya. Pasca Covid-19 berhasil dikendalikan, Desa Airduren yang kini zona hijau fokus kepada pemulihan ekonomi. Dimulai dari usaha desa pada BumDes yang mulai normal seperti usaha sewa GOR Ardo, sewa alat musik orgen tunggal hingga toko sembako. \"Tentunya kita ikut mendukung pemulihan ekonomi masyarakat tanpa mengabaikan aktivitas layanan yang tetap berjalan maksimal. Semuanya dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,\" tegasnya. Empat bulan belakangan Desa Airduren sudah zona hijau yang dikuatkan dengan telah tercapainya realisasi vaksin 71,73% pada 26 Desember 2021. Kedepan, Desa Airduren ingin selalu maksimal melayani masyarakat dan menjaga terus status zona hijau dari Covid-19 .(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: