Operasi Kabel Listrik Bawah Laut Tertunda Maret

PANGKALPINANG - Operasi kabel listrik bawah laut yang diperkirakan beroperasi pada Januari ini tertunda hingga Maret 2022 nanti. Demikian ini disampaikan Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman seusai berkoordinasi dengan pihak PT PLN.

\"Tadinya kita senang kabel laut ini Insyallah (operasi) Januari ini, ternyata Maret,\" kata Erzaldi, Rabu (26/1) kemarin.

Meski tampak menyayangkan, namun Erzaldi memahami medan berat pengerjaan pembangunan kabel listrik bawah laut 150 kilo Watt (kV) Sumatera-Bangka.

\"Kesulitan ada di sisi Sumatera Selatan karena daerah rawa, dan sangat berat,\" jelasnya.
Ia tetap berharap pengerjaan kabel listrik bawah laut interkoneksi sepanjang 36 kilometer ini dapat segera beroperasi. Sebab keinginan orang untuk berinvestasi ke Babel tidak bisa ditunda, karena listrik.

\"Kami akan segera koordinasi dengan Dirut PLN, kami surati. Karena listrik ini tidak ada surplusnya orang yang investasi ini akan terganggu. Jadi jangan anggap hal yang biasa, ini harus jadi perhatian kita,\" tegasnya.

Sebelumnya, Gubernur pernah menargetkan pertumbuhan ekonomi Babel akan meningkat di tahun 2022. Hal itu, seiring dengan banyaknya investasi yang akan berbisnis di Babel. Namun keinginan investor untuk menanamkan modalnya di Babel harus memastikan ketersedian listrik yang baik.

Oleh sebabnya, Erzaldi menginginkan kabel listrik bawah laut 150 kilo Watt (kV) Sumatera-Bangka dapat beroperasi awal tahun ini. Dengan banyaknya investasi berdatangan, kata Erzaldi, tentunya kebutuhan listrik akan meningkat. Tahun 2022 Babel butuh 80-100 MW. (jua)

Sumber: