9.041 Warga Bangka Tengah Telah Menerima Kartu Prakerja, dengan Insentif Rp 3,55 juta
KOBA - Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Aisyah Sisylia mengatakan lebih dari 9.041 masyarakat Bateng telah menjadi penerima manfaat kartu prakerja.
Perlu diketahui, program kartu prakerja merupakan program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Adapun peserta Kartu Prakerja ini yang lolos akan mendapatkan insentif yang hanya diberikan kepada pemegang Kartu Prakerja yang sah dan telah menyelesaikan pelatihan pertama.
Insentif yang diberikan total senilai Rp 3,55 juta. Dengan rincian, peserta mendapatkan uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca-pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50.000 untuk tiga kali.
Dikatakan Sysylia jumlah 9.041 tersebut merupakan data per Juli 2021 lalu, sehingga jumlah penerima saat ini otomatis bertambah lebih banyak.
\"Pendataan penerima kartu prakerja ini dilakukan secara terpusat, karena memang program prakerja ini adalah milik pemerintah pusat,\" ujarnya kepada Babel Pos, Senin (21/3/2022) di Koba.
Ia menuturkan data jumlah penerima kartu prakerja tersebut biasanya dikirimkan oleh pemerintah pusat dalam jangka waktu setiap enam bulan sekali.
\"Makanya, data terakhir yang kami dapat yakni bulan Juli 2021 lalu dan yang bulan Desember 2021 nya belum ada sampai saat ini,\" ungkapnya
Kata Sysyl, saat ini pihaknya sedang meminta data masyarakat Bangka Tengah yang menjadi penerima kartu prakerja secara By Name By Address.
Hal tersebut karena selama ini pihaknya kesulitan memantau orang-orang yang berhasil atau terlihat hasil kinerjanya dari manfaat program kartu Prakerja tersebut.
\"Kami juga baru tahu, jika ternyata boleh meminta data By Name By Address ke Kemenaker, tetapi prosedurnya memang cukup panjang,\" terangnya.
\"Dengan begitu, maka bisa dilakukan pemantauan terhadap siapa-siapa yang telah menerima manfaat kartu Prakerja tersebut dan sudah menghasilkan apa saja, jadi kalau sudah ada datanya, maka kami bisa tahu siapa saja orang yang sukses dari program kartu prakerja ini,\" jelasnya.
Sementara itu, diketahui bahwa saat ini program kartu Prakerja telah memasuki gelombang ke-24 dan sudah ditutup hari ini Senin, (21/3/2022) pukul 12.00 wib.
\"Kami belum terima informasi program Prakerja ini akan dibuka sampai gelombang berapa nantinya, karena ini adalah program pemerintah pusat, jadi kami tidak tahu sampai ini akan dilanjutkan,\" ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: