Tidak Sadarkan Diri di ICU, Ibu Korban Pembakaran di Perlang Minta Pelaku Segera Ditangkap
KOBA - AM (37), korban kebakaran AM oleh suaminya sendiri di Dusun Nadi, Desa Perlang, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) saat ini masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Tengah (Bateng), Minggu (8/5/2022).
Ibu korban Iliyanti (50), saat ditemui Babel Pos di RSUD Bateng nampak masih syok dan bersedih dengan keadaan anaknya yang tidak sadarkan diri.
\"Keadaannya belum ada perubahan, kemarin sempat dirawat di Puskesmas, kemudian dirujuk ke RSUD Bateng. Kondisi memang sempat sadar, tapi akibat mengalami luka bakar, anak saya mengeluh sakit dan sulit bernafas, sehingga diberi obat penenang dan sebagainya agar bisa istirahat tanpa merasakan sakit,\" ujarnya.
Menurut Iliyanti anaknya mengalami luka bakar dari bagian wajah sampai dada dan tangan, yang mana pada saat kejadian, pelaku PW (25) langsung kabur melarikan diri.
\"Luka bakar dari wajah, bagian dada dan tangan, sedangkan bagian belakang dan bawah tidak kena. Saya juga sangat syok dengan kejadian ini dan yang menemukan anak saya pertama kali adalah tetangga rumah,\" terangnya.
\"Sebenarnya dua orang anaknya ada di dalam rumah, tapi percekcokan tersebut berada di luar rumah, bahkan anak saya yang mencelupkan dirinya sendiri ke drum berisi air guna memadamkan api, karena pelaku kabur,\" sambungnya serasa bercerita anaknya baru menikah selama 4 bulan dengan pelaku.
Soal permasalahan yang diributkan, Iliyanti mengaku tidak tahu karena sang anak tidak suka mengumbar masalah keluarga.
\"Saat kejadian, posisi saya sedang tidak di Lubuk Besar. Saya langsung dijemput ke tempat anak saya dirawat. Tentunya syok sekali, hari ini baru bisa bicara dan dengan keluarga pelaku yang ada di Sungailiat juga sudah ada komunilasi via hp, tapi memang belum datang menjenguk,\" terangnya.
Ia menambahkan, menantunya PW merupakan pendatang dan suami kedua dari anaknya.
\"Dengan laki pertama punya dua orang anak, berusia 6 dan 14 tahun,\" ujarnya menangis terisak meminta agar pelaku segera ditangkap dan memohon doa untuk kesembuhan anaknya.
\"Kalau tidak senang, jangan disakiti seperti itu, kembalikan saja. Ini sudah salah, langsung kabur bahkan dibawa ke rumah sakit pun tidak. Mohon dibantu dan terima kasih kepada media serta lainnya yang sudah mau turut memviralkan,\" imbuhnya. (sak/ynd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: