Ramah Tamah Diakhir Masa Jabatannya

Ramah Tamah Diakhir Masa Jabatannya

PANGKAPINANG - Satu ilmu yang saya dapat dari orang tua saya, jangan pernah khawatir ketika kita melakukan sesuatu dengan penuh keikhlasan, dan jangan pernah khawatir ketika yakin melakukan benar, selama itu kita jalankan lillahi Ta\\\'ala, yang membantu itu adalah Allah SWT.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman dalam Malam Ramah Tamah Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Sosok kuat ini menyampaikan bagaimana dirinya selama lima tahun memimpin Bangka Belitung, serta perjalanan karirnya selama 18 tahun.

\"Dan saya bergembira mendapat partner pak Abdul Fatah, orang yang bersahaja. Kami tidak pernah membuat bingung OPD kami, ketika sudah mendapat persetujuan dari wagub, sudah tinggal dijalankan saja keputusannya,\" ungkapnya di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Rumah Dinas Gubernur, Selasa (10/05/2022).

Dalam acara yang dihadiri jajaran Forkopimda Babel, Instansi Vertikal dan para pejabat di lingkungan Pemprov Babel itu, dirinya mengatakan bahwa pada malam ini, tidak ada kata-kata yang pantas disampaikan, kecuali kebanggaannya dapat bekerjasama dengan semua penyelenggara pemerintahan.

\"12 Mei 2017, 5 tahun lalu kami berdua dilantik pak Presiden, dan kami serah terima jabatan dengan Plt pada tgl 14 mei 2017 hingga bekerja sampai sekarang (12 Mei 2022),\" ungkapnya.

Ia bersyukur, banyak hal yang dapat dilakukan, ada yang berhasil dan ada yang tidak berhasil. Tentu segala sesuatunya tidak ada yang sempurna.

Disinggungnya, untuk menjadikan Babel yang lebih baik, tentunya sejumlah kebijakan terus diupayakan dan berimbas pada beberapa pihak yang sempat berada di zona nyaman tersingkir ke zona tidak nyaman atau sebaliknya.

\"Semua roda itu berputar sedia kala dengan maksud satu tujuan, kita ingin melakukan perubahan yang sangat berarti bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,\" ungkapnya pelan karena baginya, menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur ini adalah untuk mensejahterakan masyarakat Bangka Belitung.

Tetapi baginya, bersama Wagub Abdul Fatah, dikatakannya dirinya ingin tetap selalu memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat. Karena memang pasion bagi dirinya dan Wagub Abdul Fatah ingin selalu dekat dengan masyarakat.

\"Pelepasan kami ini, dikatakan akan terlepas, tetapi kita akan tetap selalu bertemu juga karena kami sekalipun tidak berada pada internal Pemprov Babel, jiwa kami, hati kami dan langkah serta nafas kami tetap akan berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,\" ungkapnya lagi.

Kepada para Forkopimda dan instansi vertikal juga, dikatakannya juga pasti melakukan hal yang sama jika telah selesai masa tugas.

\"Suasana di Bangka Belitung ini memang berbeda, kata orang sini jika orang luar sudah meminum air disini pasti akan merindukan Babel,\" ungkapnya.

Instansi vertikal yang pernah bertugas di Babel, diceritakannya bahkan sengaja membuat alumni Babel, yang nanti pada tanggal 14 mendatang akan melakukan pertemuan dengan para alumni pejabat vertikal yang pernah di Babel.

\"Bagaimanapun juga rasa memiliki dan rasa ingin membangun Babel ini saya yakin tetap terpatri dihati bapak ibu sekalian,\" ajaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: