PLN Babel Gelar Media Gathering, Kenalkan Taman FABA PLTU Bangka Sebagai Contoh Pemanfaatan Limbah Batubara

PLN Babel Gelar Media Gathering, Kenalkan Taman FABA PLTU Bangka Sebagai Contoh Pemanfaatan Limbah Batubara

--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung menggelar media gathering di PLTU Air Anyir Kabupaten Bangka, yang sekaligus menjadi kesempatan untuk meninjau Taman FABA, Rabu (17/12/2025).

Pada acara tersebut, para jurnalis mendapatkan penjelasan rinci tentang taman dan pemanfaatan FABA dari Manager PLTU Bangka, I Gusti Ngurah Putra Astawa.

 BACA JUGA:Empat Warisan Budaya Bangka Belitung Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2025

Menurut Putra Astawa, Taman FABA milik PLTU Bangka dibangun pada tahun 2021.

Ia menjelaskan bahwa FABA (Fly Ash dan Bottom Ash) adalah limbah padat berupa abu halus hasil pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang kini dimanfaatkan menjadi material konstruksi bermanfaat, seperti bahan campuran beton, paving block, hingga stabilisasi lahan, sehingga mengurangi limbah dan mendukung pembangunan berkelanjutan

"Setiap hari, ketika kita memproduksi listrik dengan sekitar seribu ton batubara, menghasilkan sekitar 5 hingga 10 persen FABA, yaitu antara 50 hingga 70 ton per hari," ungkapnya.

 BACA JUGA:Serahkan Bantuan Sarpras Perikanan ke Nelayan, Gubernur Hidayat Arsani: Bantuan Harus Tepat Sasaran

Putra Astawa menambahkan bahwa FABA memiliki masa simpan yang diatur, yaitu maksimal 3 tahun sebelum harus dimanfaatkan.

Oleh karena itu, acara media gathering juga berfungsi sebagai promosi agar masyarakat mengetahui bahwa PLTU AirAnyir menyediakan FABA secara gratis untuk berbagai keperluan.

 BACA JUGA:Dari Reklamasi hingga Mangrove, PT Timah Tbk Dorong Pemulihan Lingkungan Berkelanjutan

Taman FABA sendiri menjadi visualisasi nyata dari pemanfaatan FABA.

Semua elemen di taman, mulai dari balok beton hingga papin blok terbuat dari campuran FABA sebesar 70 persen, pasir 15 persen, dan semen 15 persen.

Penggunaan FABA ini bertujuan untuk mengurangi kebutuhan pasir dan semen.

 BACA JUGA:Empat SPPG di Bangka Butuh 98 Ribu Butir Telur Ayam per Bulan untuk MBG

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait