DPD IMM Babel Pertanyakan Kesiapan PLTN ke Ketua Komisi XII DPR RI, Ini Jawaban BPJ

BACA JUGA:Polsek Lepong Amankan Seorang Buruh Harian, Lima Paket Kecil Diduga Sabu Jadi Barbuk

Ia menambahkan, lisensi ketiga tersebut merupakan prasyarat mutlak dalam pembangunan PLTN, karena menyangkut desain reaktor, proses konstruksi, hingga operasional yang berimplikasi langsung pada keselamatan masyarakat lintas generasi.

Tanpa menyediakan standar tersebut, pembangunan PLTN dinilai sangat berisiko.

BACA JUGA:Donasi untuk Korban Bencana Sumatera Kini Bisa Lewat Aplikasi BRImo

DPD IMM Babel menyambut baik penjelasan tersebut dan menilai forum Reses DPR RI sebagai ruang strategis bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi kritis secara langsung kepada pembuat kebijakan.

IMM Babel menegaskan komitmennya untuk terus menggalang isu energi nasional agar tidak lepas dari aspek keselamatan, lingkungan, dan keadilan sosial.

“Kami tidak anti terhadap PLTN, Namun kami harus memastikan bahwa perusahaan yang mengambil alih PLTN ini benar - benar memiliki standar yang layak agar PLTN di Babel tidak hanya sebagai Proyek kosong yang membahayakan dan menguntungkan salah satu pihak," ujar Sarkawi.

BACA JUGA:UHC Day 2025: Pemerintah dan BPJS Kesehatan Perkuat Layanan JKN

Melalui dialog ini IMM Babel berharap setiap kebijakan energi nasional, termasuk wacana PLTN, disusun secara transparan, berdasarkan kajian ilmiah yang komprehensif, serta melibatkan partisipasi publik secara luas demi masa depan generasi mendatang.

“Kami sangat berharap pengelola PLTN ini dapat dilakukan dengan transparansi yang baik agar menghindari disinformasi di kalangan masyarakat," pungkasnya.

Sumber: