Kanwil Kemenkum Babel Ikuti Training Regulatory Impact Assessment untuk Perkuat Kualitas Regulasi Nasional
--
Dengan RIA, proses pembentukan regulasi tidak hanya menekankan kecepatan, tetapi juga kualitas dan keberlanjutan dampak.
Regulasi yang lahir dari analisis mendalam akan lebih mudah diterapkan, diterima oleh masyarakat, serta memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi dan keadilan sosial.
BACA JUGA:Kemenkum Babel Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025
Di akhir kegiatan, Moderator menutup sesi dengan menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi langkah awal penting dalam menumbuhkan budaya analisis kebijakan berbasis data di kalangan ASN.
Diharapkan seluruh peserta, termasuk perwakilan dari Kanwil Kemenkum Babel, dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip RIA dalam setiap proses harmonisasi, pembentukan, dan evaluasi peraturan perundang-undangan di daerah.
BACA JUGA:Kemenkum Babel Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025
Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung, Johan Manurung, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap penguatan kapasitas ASN di bidang reformasi regulasi.
“Kita perlu memastikan bahwa setiap kebijakan dan regulasi yang dihasilkan benar-benar efektif, berdampak nyata bagi masyarakat, dan sejalan dengan semangat reformasi hukum nasional.
Pelatihan seperti ini menjadi sarana penting bagi Kanwil untuk terus beradaptasi dengan praktik internasional dalam mewujudkan tata kelola hukum yang baik,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan, Kanwil Kemenkum Babel berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung agenda nasional reformasi regulasi, memperkuat kualitas peraturan perundang-undangan, serta memastikan setiap kebijakan publik berorientasi pada manfaat masyarakat luas dan keberlanjutan pembangunan.
BACA JUGA:Dukung Layanan Publik Berbasis Data, Kemenkum Babel Ikuti Sosialisasi Aplikasi Monitoring AHU
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

