Menteri Koperasi Ferry Apresiasi Gerak Cepat Babel dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih
--
BABELPOS.ID, NAMANG - Menteri Koperasi Republik Indonesia (RI) Ferry Joko Juliantono dan Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI, Reda Manthovani di dampingi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani beserta Forkopimda menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Koperasi Desa Merah Putih (KMP) Provinsi Babel Tahun 2025 bertempat di Balai Desa Namang, Jumat ( 24/10/2025 ).
BACA JUGA:Pemkab Basel Tegaskan Turunkan Angka Stunting, Ini Berbagai Programnya
Gubernur Hidayat Arsani dalam sambutannya menuturkan, program Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih (KDKMP) merupakan inisiatif strategis dalam membangun ekonomi rakyat dari bawah, koperasi bukan hanya wadah simpan pinjam, tetapi mesin ekonomi yang mampu mengembangkan produk unggulan desa.
BACA JUGA:Pemkab Basel Tegaskan Turunkan Angka Stunting, Ini Berbagai Programnya
"Saya laporkan saat ini sudah terbentuk 393 koperasi desa/kelurahan se-Babel dan 387 koperasi yang memiliki akun Simkopdes atau sistem manajemen koperasi desa/kelurahan," ujar Gubernur Hidayat.
Diungkapkannya, saat ini terdapat 58 Koperasi Merah Putih yang mengajukan kemitraan dengan BUMN dan 8 koperasi yang telah meletakkan batu pertama pembangunan fisik gerai dan pergudangan tersebar di beberapa tempat.
BACA JUGA:Dua siswa SMP Bangka Belitung raih penghargaan tertinggi di ajang IMSCC 2025 Korea Selatan
Gubernur Hidayat mengatakan bahwa Pemprov Babel berkomitmen mendukung gerakan Koperasi Merah Putih, hal itu di buktikan dengan pembiayaan pendamping usaha hingga jejaring pemasaran dan terus di perkuat.
Tak lupa dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Menkop RI dan Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI yang berkenan hadir demi Koperasi Merah Putih.
BACA JUGA:Satgas Halilintar Gerebek Gudang di Toboali, 6 Ton Timah Diangkut ke Wasre
Di kesempatan yang sama, Menkop Ferry Joko Juliantono menjelaskan saat ini pihaknya disibukkan menginventarisir lahan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia guna membangun koperasi tersebut, karena pihaknya menargetkan sebanyak 80 ribu KMP harus selesai dibangun di Maret 2026.
BACA JUGA:Dua siswa SMP Bangka Belitung raih penghargaan tertinggi di ajang IMSCC 2025 Korea Selatan
Menurutnya, dengan berdirinya 80 ribu KMP dapat memperkuat perekonomian masyarakat desa sehingga terciptalah kesejahteraan masyarakat.
"Bulan Maret tahun 2026 nanti seluruh pembangunan gedung koperasi di seluruh Indonesia sudah terbangun fisik beserta gerai-gerainya dan siap operasional," jelas menteri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
