Pemkot Pangkalpinang Targetkan Pembangunan 10 Unit Rumah Layak Huni pada 2026

Pemkot Pangkalpinang Targetkan Pembangunan 10 Unit Rumah Layak Huni pada 2026

--

BABELPOS.ID, ​PANGKALPINANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang melalui Wakil Wali Kota Dessy Ayutrisna, menegaskan komitmennya dalam menangani isu perumahan bagi masyarakat kurang mampu.

Pemkot Pangkalpinang menargetkan pembangunan sebanyak 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun 2026, meningkat dari realisasi tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Lakukan Pendampingan, Kemenkum Babel Bantu Sungaiselan Atas Daftarkan Merek Kolektif

​Penegasan ini disampaikan Wawako Dessy Ayutrisna saat meresmikan dua unit bantuan RTLH di dua kelurahan di Kecamatan Girimaya, yakni Kelurahan Batu Intan dan Kelurahan Bukit Besar, pada Rabu (10/12/2025).

​"Alhamdulillah di tahun 2025 ini Pemkot Pangkalpinang sudah berhasil melakukan pembangunan sebanyak 5 unit dan akan kita lanjutkan di tahun 2026 nanti dengan target sebanyak 10 unit Rumah Tidak Layak Huni," ujar Dessy.

BACA JUGA:Jose Mourinho Tolak Kembali Melatih Real Madrid

​Penerima bantuan kali ini merupakan masyarakat yang benar-benar membutuhkan, dengan kondisi ekonomi kurang mampu.

Di Kelurahan Batu Intan, bantuan diberikan kepada Ibu Nani, seorang single parent yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual kue keliling.

Sementara di lokasi lain, bantuan diberikan kepada Bapak Erik, seorang Pekerja Harian Lepas (PHL).

BACA JUGA:Imigrasi Dekatkan Edukasi Pencegahan TPPO ke Pelajar SMK Negeri 1 Pangkalpinang

​Program RTLH ini, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Pangkalpinang, memiliki alokasi anggaran yang berbeda tergantung jenis programnya:

​Pembangunan Baru (PB) RTLH dialokasikan sebesar Rp 83.000.000,00.

​Program Peningkatan Kualitas (PK) RTLH dialokasikan sebesar Rp 59.000.000,000.

​Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Dessy Ayutrisna juga mengumumkan bahwa Pemkot Pangkalpinang telah mengajukan usulan program pembangunan baru bantuan rumah ke pemerintah pusat untuk tahun anggaran 2026.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: