Ombudsman Babel Beberkan Penyebab Penumpukan Sampah di TPS Al Kautsar Sungailiat
Ombudsman Babel Beberkan Penyebab Penumpukan Sampah di TPS Al Kautsar Sungailiat--
BACA JUGA:Mahasiswa UBB Edukasi Pelajar SMAN 3 Pangkalpinang tentang Bahaya Narkoba
Ombudsman Babel memandang frekuensi pengangkutan sampah (ritase) menggunakan mobil kontainer yang hanya dilakukan sebanyak tiga kali sehari dinilai tidak sebanding dengan volume timbulan sampah harian di TPS Al-Kautsar, terutama pada hari-hari puncak pembuangan sampah oleh masyarakat pada hari Sabtu, Minggu, dan Senin pagi hari.
Keterbatasan pengangkutan sampah yang tidak dilakukan pada hari minggu (hari libur) menyebabkan kontainer cepat penuh, sehingga sebagian sampah menumpuk di luar kontainer dan memperburuk kondisi lingkungan.
Ritase yang tidak memadai juga memperpanjang waktu tinggal (residence time) sampah di TPS.
Lebih lanjut, Yozar menegaskan bahwa investigasi ini bukan semata-mata untuk mencari kesalahan, tetapi bertujuan mendorong perbaikan sistem pelayanan publik, terutama yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat seperti kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:Masyarakat Haru, Terima Sembako dari Gubernur di Perayaan HUT ke-25 Babel
“Kami ingin memastikan agar hak masyarakat untuk mendapatkan lingkungan yang bersih dan sehat dapat terjamin melalui pelayanan publik yang optimal,” ujarnya.
Ombudsman Babel juga berencana melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka dan Pihak Terkait guna membahas strategi penanganan dan pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi.
Upaya ini diharapkan mampu menekan potensi maladministrasi dalam layananpersampahan serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
