Iqrom Faldiansyah, Melatih Dalam Sepi, Meramu Mimpi Menjadi Prestasi

BACA JUGA:Gudang Penimbunan BBM di Belinyu Digerebek Polda, 42 Ribu Liter BBM Subsidi dan 5 Orang Diamankan

Tak hanya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tapi juga Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Sumatera Selatan.

Dan hasilnya luar biasa. 4 anak didiknya dari 3 Provinsi yang berbeda merajai arena KTIH Nasional.

Juara I KTIH Putra dan Putri diraih anak didiknya dari Kalimantan Timur, Juara II Putra diraih anak didiknya Arifin Hidayatullah dari Bangka Belitung dan Juara II Putri disabet anak didiknya dari Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Gubernur Hidayat Bersama Ketua TP PKK Noni Gelorakan Semangat HUT ke-25 Babel

Cabang Karya Tulis memang tak sehirukpikuk cabang lain. Suasana tenang dan sunyi sangat kental mewarnai cabang ini.

Namun bagi Iqrom Faldiansyah, anak Koba Bangka Tengah yang dulunya juga aktif sebagai peserta MTQ Cabang Fahmil Qur'an, sunyinya suasana melatih menulis tak berarti sunyi dalam melahirkan anak berprestasi.

BACA JUGA:Potensi Kerugian Negara Rp 12,9 T Kawasan Hutan Lubuk, Aktivis Lingkungan Tuntut Tanggung Jawab Dishut Babel

Iqrom Faldiansyah telah membawa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diperhitungkan di kancah nasional.

Ia mampu  mengangkat kayu yang tenggelam di dasar Sungai.

Meskipun telah dipercaya melatih daerah lain, ia akan tetap mencurahkan tenaga dan fikirannya untuk kemajuan anak Bangka Belitung.

Ia bermimpi anak Bangka Belitung menjadi nomor 1 di tingkat Nasional. 

Bagi dirinya, kunci sukses pelatih itu adalah objektif dalam memilih anak-anak yang potensi. 

"Jangan memilih peserta atas dasar nepotisme. Itu anak saya, itu murid saya, itu kenalan saya.

Yang harus kita angkat dan majukan adalah anak yang punya potensi. 

Sumber: