Iqrom Faldiansyah, Melatih Dalam Sepi, Meramu Mimpi Menjadi Prestasi

Belajar dari pengalaman tersebut, tekad kuat pun dicanangkan.

Harus ada perubahan besar dilakukan menghadapi MTQ Nasional berikutnya tahun 2022 di Kalimantan Selatan.

Kekurangan demi kekurangan dibenahi. Intensitas latihan di tingkatkan.

Jauh sebelum Training Center kafilah seluruh cabang dimulai, Iqrom Faldiansyah telah lebih dahulu menggembleng peserta.

Hasilnya luar biasa, Bimma Ananta lolos ke semifinal melampaui pencapaian tahun 2020 bahkan meneruskan langkah hingga ke final.

Sejarah baru mulai ditulis. Cabang yang semula tidak diperhitungkan menjadi harapan baru yang menjanjikan. 

BACA JUGA:Sugiono Resmi Nahkodai PDPM Bateng Periode 2024 - 2025, Ini Harapannya

Di babak final, Bimma Ananta anak daerah itu mampu bersaing dengan gemilang.

Juara II Nasional pun di genggam.

Kerja berkualitas sang pelatih Iqrom Faldiansyah memberi pesan, latar belakang geografis di kepulauan tengah lautan tak menghalangi untuk meraih prestasi nasional.

Talenta bersinar itu bisa datang dari mana saja.

BACA JUGA:Potensi Kerugian Negara Rp 12,9 T Kawasan Hutan Lubuk, Aktivis Lingkungan Tuntut Tanggung Jawab Dishut Babel

Keberhasilannya mengantarkan Bimma Ananta sebagai Juara II Nasional di MTQ Nasional 2022 membuatnya mulai dilirik.

Ibarat gadis remaja yang mulai mekar,  Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) pusat jatuh hati.

Selepas MTQ Nasional Kalimantan Selatan itu, ia mendapat tugas yang prestise, menjadi Dewan Hakim Nasional pada MTQ Nasional KORPRI 2022 di Padang Sumatera Barat.

Sumber: