Reses di Desa Pangkalbuluh, Ini Aduan Masyarakat ke Kurniawan

BABELPOS.ID, TOBOALI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Selatan (Basel) Dapil IV Kurniawan melakukan reses di Desa Pangkalbuluh dengan mendengarkan berbagai keluhan dan aspirasi warga. 

Dalam kegiatan ini banyak sekali apa yang menjadi aspirasi maupun pengaduan, mulai dari pelayanan kesehatan terkait rujukan, Talud untuk Ipal Komunal, jalan usaha tani (JUT) dan terkait tambalan di jalan lingkar desa. 

BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga di Desa Rajik Ketahuan Simpan 67 Paket Sabu, Berakhir Begini

"Allhamdulillah, pada Senin (01/12) kemarin saya melakukan reses di desa Pangkalbuluh dan terdapat beberapa aspirasi warga yang sudah kita dengarkan dan akan segera kita sampaikan serta mencari solusinya," sebut Kurniawan. 

Dikatakannya, untuk yang urgent ini ada di tambalan untuk jalan lingkar desa, sedangkan lainnya berusaha diupayakan, kecuali terkait masalah kesehatan terutama di pelayanan rujukan akan segara berkoordinasi dengan dinas terkait dan RSUD Kriopanting. 

"Untuk aduan masyarakat tadi urgentnya di jalan lingkar desa yakni hanya tambalan aspal saja, sedangkan yang lainnya sedang kita upayakan mencari solusi," kata dia. 

BACA JUGA:Shopee Rayakan 10 Tahun Berdayakan UMKM, Penjualan Bisnis Lokal Lebih US$270 Miliar di Platform Secara Global

Dalam reses tadi ada beberapa hal yang menjadi kekhawatiran warga yakni, longsornya Dinding dari aliran Ipal Komunal milik desa.

Pasalnya jarak dinding tersebut dengan rumah warga hanya sekitar tiga meter saja.

Tentunya hal ini dikhawatirkan longsornya rumah warga tersebut apabila tidak cepat ditangani. 

Diketahui, bahwa kedalaman Ipal Komunal tersebut sekitar 2,5 meter. Sedangkan dengan jarak dinding  rumah warga sekitar 3 meter dan jarak dengan  rumah sekitar 5 meter.

Pihaknya membutuhkan dibangunnya talud agar dinding tanah Ipal Komunal ini tidak longsor yang berakibat membahayakan warganya. 

BACA JUGA:PT Timah Tbk Ringankan Beban Biaya Pengobatan Warga Teluk Radang

"Masalah longsornya Dinding Ipal Komunal milik desa ini juga harus segera dicarikan solusi maupun biaya nya. Pasalnya jarak dengan rumah warga sekitar 3-5 meter," terangnya. 

Sumber: