Noni Hidayat Tegaskan IKM dan UMKM Merupakan Fundamental Ekonomi Babel

Selasa 23-12-2025,16:11 WIB
Reporter : Septi/Rel
Editor : Govin

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG — Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Noni Hidayat Arsani, menegaskan bahwa Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan fundamental perekonomian nasional, termasuk di Provinsi Babel.

BACA JUGA:Honda Babel Resmi Perkenalkan All New Vario 125

Hal tersebut disampaikan Noni saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Dekranasda Provinsi Kepulauan Babel Tahun 2025 yang digelar di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur, Selasa (23/12/2025).

“IKM dan UMKM adalah fondasi ekonomi Indonesia, termasuk Babel,” ujar Noni.

Menurut Noni, membangun industri kreatif yang tangguh membutuhkan kolaborasi lintas sektor, kemampuan adaptasi terhadap perubahan, serta keberanian menghadirkan inovasi baru. 

BACA JUGA:Wagub Babel Tersangka Lagi, Kali ini Kasus Ijazah

Noni berharap, Dekranasda Babel dapat berperan lebih strategis dalam mendukung pemerintah menggerakkan perekonomian daerah melalui sektor kerajinan.

Dalam kesempatan itu, Noni menilai tema rapat kerja Dekranasda Babel tahun ini, yakni “Membangun Industri Kreatif Babel Tangguh dan Berdaya Saing melalui Sinergi dan Inovasi”, sangat relevan dengan tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini.

BACA JUGA:Pemuda Ini Gasak Rumah Warga di Toboali Hingga Rugi Puluhan Juta

Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Babel, Yunan Helmi, saat membacakan sambutan Gubernur Babel Hidayat Arsani, menyampaikan bahwa pengembangan industri kreatif memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkuat ketahanan ekonomi daerah.

“Di tengah dinamika tantangan ekonomi global, Provinsi Babel dituntut untuk terus melakukan transformasi dan diversifikasi ekonomi,” tutur Yunan.

BACA JUGA:Kemenag Babel Beri Apresiasi 73 Insan Humas, Babel Pos Sabet Dua Penghargaan

Yunan melanjutkan, pengembangan kerajinan dan UMKM menjadi kunci untuk mengurangi ketergantungan pada sektor konvensional dan membangun struktur ekonomi daerah yang lebih seimbang dan berkelanjutan. 

Lebih lanjut, Yunan menuturkan, produk kerajinan berbasis budaya dan kearifan lokal, jika dikelola secara profesional dan inovatif, memiliki peluang besar menembus pasar nasional hingga internasional.

BACA JUGA:Syarifah Amelia DPRD Babel : Tantangan Keuangan 2026 dan Self Efisiensi

Kategori :