BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Kapolsek Bukit Intan Polresta Pangkalpinang, Kompol Yosyua Surya Admaja, memimpin langsung patroli proaktif yang melibatkan 8 personel pada Selasa (25/11/2025) malam hingga Rabu (26/11/2025) dini hari.
Patroli ini menyisir sejumlah titik rawan di tiga kecamatan Kota Pangkalpinang, meliputi Bukit Intan, Girimaya, dan Rangkui.
"Patroli proaktif ini merupakan tindak lanjut dari analisis dan evaluasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya di lokasi-lokasi yang rawan tindak pidana 3C (curas, curat, curanmor), tawuran, dan peredaran narkoba," ujar Kompol Yosyua.
Adapun rute patroli meliputi sejumlah jalan dan area publik yang dianggap berpotensi menjadi tempat berkumpulnya pelaku kejahatan atau aktivitas ilegal.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Laksanakan Pemusnahan Arsip Fasilitatif Tahun Anggaran 2025
Di Kecamatan Bukit Intan, patroli menyasar Jalan Depati Hamzah, Pasar Air Itam, Jalan Tanjung Bunga, Jalan Raya Pasir Padi, Jalan Aleksander, dan Jalan Tegal.
Sementara di Kecamatan Girimaya, patroli difokuskan di sekitar Area Golf Girimaya, Pasar Atrium, Jalan Batu Rubi, dan Jalan Satam.
Untuk Kecamatan Rangkui, patroli menyisir bantaran sungai di belakang Masjid Jamik, Terminal Kampung Keramat, Jalan Kolong Retensi, Jalan Veteran, Jalan Depati Amir dan Jalan Toniwen.
BACA JUGA:Dahlan Iskan Dikukuhkan sebagai Dewan Pembina JMSI, Diharapkan Jadi Contoh dan Inspirasi Dunia Media
Dalam patroli tersebut, petugas melakukan pengecekan rumah kosong dan ruko yang rawan menjadi sasaran pencurian.
Selain itu, petugas juga memeriksa sejumlah remaja yang masih berkumpul di sepanjang sungai Rangkui untuk mencegah potensi tawuran atau aksi geng motor.
BACA JUGA:Moto G57 Power Meluncur, Baterai 7000mAh, Harga Rp 2 Jutaan
"Kami juga berupaya mencegah aktivitas tindak kejahatan 3C, peredaran miras, maupun penyalahgunaan narkoba di titik-titik rawan," tegas Kompol Yosyua.
Selain melakukan penindakan, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kejahatan.