Program ini berfungsi sebagai wadah untuk memperkuat kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat, membantu individu menjaga kesehatan mereka dan kesehatan keluarga mereka dalam jangka panjang.
Dari Januari hingga Oktober 2025, Klinik Sehat Keliling PT Timah Tbk telah memberikan layanan kesehatan kepada 6.038 orang di seluruh wilayah operasional perusahaan.
Klinik ini tidak hanya menjangkau dusun, desa, dan lingkungan perkotaan, tetapi juga berbagai fasilitas umum.
BACA JUGA:5 Tanda Tubuh Kamu Kelebihan Kafein dan Dampaknya
Minggu lalu, Klinik Sehat Keliling PT Timah Tbk memberikan layanan kesehatan gratis kepada warga di wilayah Nelayan 2 Sungailiat, Kabupaten Bangka dan di Lapangan Sepak Bola Bakam, juga di Kabupaten Bangka.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr. Ria Agustine, M.Kes., menyatakan, layanan kesehatan gratis yang diselenggarakan PT Timah Tbk merupakan wujud nyata kerja sama yang kuat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Sanggup Menempuh 436 KM, SUV Listrik Offroad Chery Ini Dijual Seharga Rp 500 Jutaan
"Ini adalah bentuk sinergi: menjaga orang sehat tetap sehat dan membantu orang sakit pulih melalui layanan kesehatan gratis.
Ini memperluas cakupan layanan kesehatan dan mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Ia berharap program ini akan terus berlanjut, mengingat peningkatan kesehatan masyarakat memerlukan kerja sama yang kuat dari semua pihak.
BACA JUGA:Internet Rakyat Murah tapi Ngebut, Berikut Cara Daftar, Harga dan Fiturnya
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan menjelaskan, perusahaan tetap berkomitmen dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui berbagai program, antara lain Klinik Sehat Keliling, bantuan pengobatan, edukasi kesehatan, dan inisiatif pencegahan stunting.
“Melalui program-program TJSL, PT Timah Tbk menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Perusahaan berharap inisiatif-inisiatif ini dapat membantu memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan,” ujarnya.