BI Babel Dorong UMKM Naik Kelas Melalui Capacity Building dan Temu UMKM

Rabu 19-11-2025,13:10 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Govin

BABELPOS.ID, BELITUNG – Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BI Babel) memperkuat kembali komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian nasional. 

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Capacity Building dan Temu UMKM Binaan/Mitra yang dirancang untuk meningkatkan daya saing UMKM sebagai motor penggerak ekonomi daerah.

BACA JUGA:PQN 2025 Resmi Dibuka, Bank Indonesia Dorong Akselerasi Digitalisasi di Bangka Belitung

Kegiatan diawali dengan sesi edukasi bertema “Strategi Menumbuhkan UMKM Berdaya Saing” bersama narasumber dari Dewan IKRA Indonesia, Raden Muhammad Suherman. 

Dalam paparannya, Suherman menekankan bahwa kunci ketangguhan UMKM di tengah dinamika ekonomi global dan nasional terletak pada kemampuan berinovasi, menguatkan nilai lokal, dan membangun kolaborasi antarpelaku usaha.

BACA JUGA:Bank Indonesia Dorong Optimalisasi Wakaf Digital untuk Kesejahteraan Masyarakat

Suherman juga menyoroti pentingnya kejelasan identitas usaha.

Pelaku UMKM didorong untuk mampu menjelaskan siapa mereka, apa keunikan produk yang ditawarkan, dan alasan konsumen perlu memilih produk tersebut. 

"Dengan demikian, produk tidak hanya dinilai dari sisi harga atau rasa, tetapi juga dari nilai, manfaat, dan identitas yang dibawanya," kata Suherman.

BACA JUGA:Bank Indonesia Dorong Optimalisasi Wakaf Digital untuk Kesejahteraan Masyarakat

Lebih lanjut, Suherman menegaskan bahwa sebuah usaha hanya akan mudah diingat dan dipercaya pasar jika memiliki brand DNA yang kuat, mulai dari visi, misi, nilai, hingga karakter yang terjaga konsistensinya. 

Menurutnya, brand yang autentik, relevan, dan konsisten—termasuk dalam rasa, rupa, dan warna produk—merupakan fondasi penting dalam membangun kepercayaan pelanggan.

BACA JUGA:Sinergi Bank Indonesia dan PKK Cikar Mendorong Good Agricultural Practices

Sementara Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,Rommy S. Tamawiwy mengatakan, selain penguatan aspek branding, Bank Indonesia juga mendorong peningkatan literasi keuangan pelaku UMKM. 

"Hal ini dilakukan melalui pelatihan pemanfaatan Sistem Informasi Monitoring Ketahanan Pangan (SIKEPANG) serta pengenalan ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar)," ujar Rommy.

Kategori :