Pemkab Bangka Bentuk Tim Terpadu pemantau SPPG

Kamis 06-11-2025,16:13 WIB
Reporter : Yudi
Editor : Govin

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Pemerintah Kabupaten Bangka membentuk tim terpadu pemantau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan layanan Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan lancar.

"Tim terpadu pemantau SPPG melibatkan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Bappeda, Pemerintah Desa dan lembaga terkait yang lain," kata Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan dan Kebudayaan, Kabupaten Bangka,  Boy Yandra, Kamis (6/11).

BACA JUGA:Sampaikan Aspirasi Lebih Mudah, PT Timah Tbk Hadirkan Layanan Informasi dan Aspirasi untuk Masyarakat

Tim pemantau yang terlibat kata dia, sudah memegang surat keputusan yang memberikan kewenangan di lapangan untuk memantau MBG mulai dari proses awal sampai distribusi ke sekolah.

"Teknis di lapangan, kami berkoordinasi dengan penanggungjawab SPPG atau relawan dapur MBG serta dengan guru di masing - masing sekolah," ujar dia.

Menurut dia, tim terpadu pemantau SPPG sebagai bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Bangka dalam mendukung program MBG agar berjalan maksimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BACA JUGA:Bersama PPS Alobi, PT Timah Tbk Rawat dan Kembalikan Satwa ke Alam Bebas

"Selain berkoordinasi, kami juga memberikan masukan ke pengelola SPPG seperti, cara pengolahan makanan yang sesuai standar dan masukan yang lain," katanya.

Selama menjalankan pemantauan di lapangan, Boy Yandra menilai semua layanan MBG sudah berjalan dengan baik sesuai standar ketetuan termasuk juga jam distribusi untuk anak-anak di sekolah.

"Jam penyaluran MBG di sekolah umumnya di bawah jam 11.00 WIB sehingga waktu yang tepat untuk makan siang bagi anak-anak di sekolah," katanya.

BACA JUGA:Ditolak Pelapor, Kejaksaan Masih Bersikukuh Buka RJ Kasus Dugaan Penipuan Wagub Hellyana

 Berdasarkan data, jumlah siswa penerima manfaat MBG di Kabupaten Bangka mencapai 9.000 lebih anak, jumlah penerima dipastikan akan meningkat karena masih ada sekolah di beberapa kecamatan yang belum mendapat layanan MBG disebabkan belum tersedia SPPG di wilayah kecamatan itu.

Kategori :