BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin membuka secara resmi kegiatan Seminar nasional Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Transformasi PGRI Menguatkan Peran Guru Sebagai Garda Terdepan Menuju Indonesia Emas yang dilaksanakan di Aula SMAN 2 Pangkalpinang, Kamis (30/10/2025).
Dihadapan ratusan guru se- Pangkalpinang yang hadir, Prof. Udin - sapaan akrabnya, juga sempat melontarkan candaan bahwa dirinya semenjak 15 hari pasca dilantik jadi Wali Kota Pangkalpinang hanya tidur 2 jam setiap hari.
BACA JUGA:Resmi Jadi Kapolda Babel, Berikut Profil Irjen Pol Viktor T Sihombing
"Saya ini setiap hari ditodong soal Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Karena sampai sekarang hanya tinggal Pangkalpinang yang belum dipotong.
Kami ini baru dilantik 15 hari jadi wali kota Pangkalpinang, dan saya hanya tidur 2 jam, karena mikir TPP guru," kata Prof. Udin disambut tepuk tangan peserta seminar yang hadir.
Prof. Udin juga bercerita bahwa dirinya mulai mengabdi sebagai guru SMA sejak tahun 1990 - 1997 sekaligus saat itu juga merangkap profesi sebagai dosen.
Sehingga sudah merasakan senang dan susahnya jadi guru.
Alumni SMPN 2 Pangkalpinang ini juga menyoroti di era ini banyak hal yang kurang baik menimpa dunia pendidikan termasuk guru.
Hal ini menjadi bukti jelas bahwa memang mendidik anak tidak lah mudah.
BACA JUGA:Divonis Pidana, Kuasa Hukum Aon Uji Perdata Kerja Sama B to B CV VIP dengan PT Timah
"Kalau kita dulu sudah biasa dengan yang namanya merasakan dipukul pakai penggaris karena tidak bisa jawab soal.
Bahkan dulu kalau kita mengadu ke orang tua di rumah, justeru kita yang dimarahi, tidak ada sampai lapor polisi dan sebagainya.
Ini semua karena memang orang tua kita zaman dulu sudah merelakan anak-anaknya dan diserahkan untuk dididik di sekolah.Tapi kalau sekarang kebanyakan sudah berbeda," ujar Pro. Udin
BACA JUGA:Sinergi KPU–Bawaslu Beltim: Pastikan Akses Pemilih Disabilitas di 7 Kecamatan Aman dan Valid