BACA JUGA:Tingkatkan Permohonan Kekayaan Intelektual, Kanwil Kemenkum Babel Perkuat Strategi
Ini akan semakin memperkuat bahwa urusan haji dan umrah secara resmi telah dialihkan dari Kementerian Agama (Kemenag) ke Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj).
Seiring dengan hal ini maka dimasa transisi ini juga akan segera dilakukan proses peralihan aset dan sumber daya manusia (SDM) ditargetkan selesai pada November 2025.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Pangkalpinang Terima Kunjungan Kerja BNN Kota Pangkalpinang
"Saya sudah cek-cek aset haji di berbagai daerah yang selama ini banyak di korupsi, banyak dimaling-malingi.Makanya dengan adanya Kementerian Haji dan Umroh yang baru disyahkan ini, kami berharap itu tidak terjadi lagi," sebut
Mantan Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah ini.
Ia menekankan kepada seluruh jajaran penyelenggara haji dan umrah yang nantinya akan bersatu di Kementerian Haji dan Umroh agar meneguhkan niatkan bekerja dengan memberika dedikasi kinerja terbaik dan tetap berkoordinasi dengan pihak yang terkait.
"Nanti akan ada pergeseran tugas termasuk di daerah.
Dan saya juga sudah dengar dan liat kondisi teman di Babel, bahwa sudah ada PLHUT tinggal di Belitung Timur yang belum.
Kita akan terus melakukan langkah termasuk untuk penyiapan Kakanwil Haji dan Umroh hingga ditunjuk plt kepala kantor haji dan umroh," sebut mantan dosen dan pemerhati kebijakan publik ini.
Dirinya mengatakan ingin agar masa transisi untuk proses pergeseran aset haji dan umroh ini berjalan dengan baik termasuk di Babel.
Karena ini adalah fokus ke depan termasuk salah satunya adalah menyiapkan klinik kesehatan haji dan umroh permanen di Asrama Haji.
Menyiapkan tenaga kesehatan semacam ini adalah isue penting apalagi setiap menghadapi musim haji.
Sebagai wujud keseriusan maka Kementerian Haji dan Umroh juga bekerjasama dengan KPK, Kemenkue, Kemenkuham, Kepolisian, BPK dan BPKP.