PLN Hadirkan SuperSUN di Pulau Batun, Dukung Akses Listrik dan Transformasi Pendidikan di Daerah Terpencil

Jumat 10-10-2025,09:15 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Govin

BABELPOS.ID, BELITUNG TIMUR – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung terus menghadirkan terobosan untuk mewujudkan pemerataan akses energi hingga ke pelosok negeri.

Salah satu inovasi tersebut diwujudkan melalui pemanfaatan teknologi SuperSUN, yang kini resmi menghadirkan pasokan listrik bagi SD Negeri 10 Simpang Pesak, Pulau Batun, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur.

BACA JUGA:Alasan Ekonomi, Dua Buruh Harian dan Satu Petani Curi TBS PT BAM

Pulau Batun merupakan wilayah kepulauan yang cukup terpencil dan selama ini belum terjangkau jaringan listrik konvensional karena kondisi geografis serta tantangan pembangunan infrastruktur yang cukup kompleks.

Kehadiran teknologi SuperSUN menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat setempat terhadap akses energi, sekaligus mendukung keberlangsungan proses belajar-mengajar di sekolah dasar yang berada di pulau tersebut.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Ira Savitri, menyampaikan bahwa teknologi SuperSUN merupakan bentuk nyata peran PLN dalam mendukung agenda pembangunan nasional melalui pemerataan akses energi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

BACA JUGA:Pasca Dihujani Kritik dan Lemparan Batu, PT Timah Terus Tebar Manfaat untuk Petani Lokal

“Akses energi merupakan fondasi penting bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk dalam sektor pendidikan.

Melalui teknologi SuperSUN, PLN tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi juga membuka peluang pemerataan akses terhadap pembelajaran digital, yang menjadi kunci dalam menyiapkan generasi unggul di masa depan,” ujar Ira, Kamis (9/10/2025). 

BACA JUGA:Peduli Mental Health, TP UKS/M Bangka Tengah Gelar Workshop

SuperSUN merupakan inovasi pemanfaatan PLTS Atap (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang terhubung ke converter AC dan kWh meter prabayar.

Teknologi ini memungkinkan penyediaan listrik di daerah-daerah remote tanpa harus membangun pembangkit komunal serta jaringan tegangan menengah atau rendah, sehingga proses elektrifikasi dapat dilakukan lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Dorong Peserta Hidup Sehat, Dengan Lagu BPJS Kesehatan Nobatkan Faskes Terbaik 2025

Melalui teknologi ini, PLN dapat menjangkau wilayah yang selama ini sulit dialiri listrik konvensional dengan cara yang lebih adaptif dan sesuai kondisi lapangan.

SDN 10 Simpang Pesak menjadi salah satu penerima manfaat, di mana kini aktivitas belajar-mengajar dapat berlangsung dengan dukungan penerangan dan peralatan elektronik yang memadai.

Kategori :