BABELPOS.ID, TOBOALI - Tim Trisula Unit Intel TNI Angkatan Laut (AL) Babel menggagalkan penyelundupan 143 karung pasir timah ke luar negeri pada Minggu (5/10/2025) dini hari.
Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Ipul Saepul mengatakan penangkapan kapal kayu bermuatan 143 karung pasir timah atau sekitar tujuh ton tersebut, bermula dari Tim Trisula Lanal Kepulauan Babel mendapatkan informasi adanya penyelundupan pasir timah yang akan dibawa menggunakan sebuah kapal kayu bernama KM Beta Jaya 02.
Kemudian, tim bergerak menuju lokasi yang diduga kuat koordinat dari kapal itu sedang berada dengan titik koordinat yakni 3 00 13" S 106 70' 00"T, atau di seputaran perairan Tukak Sadai Kabupaten Bangka Selatan.
Sesampai di lokasi, memang ditemukan kapal kayu yang bermuatan pasir timah itu. Diduga informasi bocor, para ABK kapal ternyata sudah menyiapkan speed boat untuk melarikan diri.
"Jadi pas anggota datang, sudah ketahuan para ABK ini sudah tahu bakal mau kita lakukan penangkapan. Jadi sebelum anggota datang, diduga informasi bocor dan mereka sudah menyiapkan speed untuk kabur," katanya.
BACA JUGA:7 Ton Pasir Timah akan Diselundupkan Lewat Laut Basel, Modusnya Diangkut Kapal Terasi
BACA JUGA:Lanal Babel Beberkan Proses Hukum Tiga Tangkapan Penyelundupan Timah Tujuan Malaysia
Ia menyatakan Tim Trisula Lanal Babel berusaha mengejar speed boat yang digunakan para ABK kapal untuk kabur. Namun sayangnya, tidak berhasil terkejar karena jarak yang cukup jauh tertinggal ditambah lagi kemampuan speed boat petugas yang terbatas.
Kemudian pasir timah yang beratnya kurang lebih 7 ton ke atas itu diamankan ke dermaga Pos TNI AL Sadai Bangka Selatan.
"Akibat dari tindakan penyelundupan pasir timah tersebut, negara hampir saja mengalami kerugian hingga miliaran rupiah," katanya.
BACA JUGA:Bertemu Danlantamal III, Gubernur Babel Bahas Upaya Tekan Penyelundupan