Ia menambahkan bahwa latar belakang dari kerjasama dan launching ini adalah dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat, memberikan dukungan penguatan iman kepada pasien atau membutuhkan bimbingan spiritual bagi pasien sakit sehingga butuh pendekatan secara medis dan penguatan secara agamis.Sehingga pengobatannya di 2 dimensi dapat dilakukan menyeluruh dari raga dan jiwa pasien.
Katim Kerja Bidang Hukum Kanwil Kemenag Babel, Ridwan Yuniarto juga menyampaikan bahwa tujuan dari kerjasama dan dihadirkannya layanan digital one minute service ini dalam rangka peningkatan akses layanan yang mudah, singkat, cepat dan biaya hemat sehingga bisa meningkatkan kinerja Kanwil Kemenag Babel.
BACA JUGA:Jaksa Tetapkan Empat Tersangka Korupsi Anggaran Satpol PP Basel, 2 ASN Aktif, 1 Pensiunan
Mendukung program akselerasi menuju reformasi birokrasi yang sedang dirancang oleh Kementerian Agama RI serta melakukan optimalisasi pemberdayaan, bahwasanya sumberdaya hebat Kanwil Kemenag Babel khususnya pada tekhnisi-tekhnisi atau ahli-ahli berkompeten di dalam tekhnologi yang sangat memungkinkan dan mempunyai kapasitas.
Sehingga layanan digital one minute service bisa dilaunching dan ke depan akan diaplikasikan dengan lebih mudah, cepat cukup akses melalui smartphone.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Ikuti Profiling dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional Analis Hukum
"Ini juga sebagai dorongan reaksi positif dari masyarakat terhadap Kementerian Agama, sehingga tercapailah Penandatanganan Perjanjian Kerjasama layanan kerohaniawan di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang dan RSUD Kriopanting Payung Kabupaten Bangka Selatan serta Launching Layanan Digital "One Minute Service".
BACA JUGA:Pj Sekda Serahkan Santunan ASN Peduli dan KORPRI Babel ke Keluarga Alm. Andi
Ridwan berharap, semoga kerjasama ini nanti akan semakin meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat sebagaimana 8 Program Unggulan Asta Protas Kemenag Republik Indonesia yakni, Kerukunan Umat & Cinta Kemanusiaan, Ekoteologi, Layanan Keagamaan Berdampak, Pendidikan Unggul, Pemberdayaan Pesantren, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Sukses Haji, dan Digitalisasi Tata Kelola.