Pada kesempatan itu, pemerintah pusat juga menyiapkan road map dan action plan pengembangan Belitung sebagai destinasi wisata kelas dunia, meliputi:
Peningkatan Rute Penerbangan
– Pembukaan jalur langsung dari kota-kota besar di Indonesia serta negara-negara ASEAN dengan dukungan insentif maskapai.
Penguatan Infrastruktur
– Penyiapan sarana prasarana pendukung destinasi, mulai dari transportasi, hotel, hingga fasilitas wisata.
Quality Tourism
– Pengembangan wisata berkualitas untuk menarik segmen wisatawan premium (high-end).
Aktivasi Event
– Peningkatan frekuensi dan skala event nasional maupun internasional sebagai daya tarik tambahan.
Manfaat Nyata untuk Masyarakat
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk bersinergi dengan pusat. Menurutnya, pengembangan pariwisata tidak boleh hanya berhenti pada pencitraan, tetapi harus memberi dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami ingin pariwisata yang sustainable, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan okupansi hotel, memperkuat UMKM, dan mendorong ekonomi kreatif di Belitung,” ungkapnya.
BACA JUGA:Mbappe Dukung Zidane Latih Timnas Prancis
Dengan sinergi dan kolaborasi yang terarah, Belitung diharapkan tidak hanya menjadi destinasi favorit wisatawan, tetapi juga pilar ekonomi baru yang menopang kesejahteraan masyarakat lokal.
Belitung Menuju Panggung Dunia
Dengan dukungan penuh pemerintah pusat, daerah, serta DPR RI, ditambah pengakuan internasional sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark dan adanya KEK Tanjung Kelayang, Pulau Belitung kini berada di jalur yang tepat menuju panggung pariwisata dunia.