BABELPOS.ID, TANJUNGPANDAN – Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kian mantap menatap masa depan sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Dengan keindahan alam yang eksotis, pantai berpasir putih, laut jernih, serta budaya lokal yang kaya, Belitung kini menjadi pusat perhatian pemerintah pusat maupun daerah.
Berbagai program pengembangan, mulai dari infrastruktur hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia terus dipacu.
Tujuannya agar pulau yang dikenal sebagai Negeri Laskar Pelangi ini mampu bersaing dengan destinasi internasional lain seperti Bali, Phuket, atau Maladewa.
Gubernur Babel Hidayat Arsani, menegaskan bahwa fokus utama pembangunan sektor pariwisata ada di Pulau Belitung.
Menurutnya, potensi alam Belitung yang luar biasa harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA:Wisata Sejarah Belitung: Museum Tanjungpandan Dibuka Lagi Oktober 2025
“Kami (Pemprov Babel) lebih memfokuskan pengembangan pariwisata di Pulau Belitung, karena daerah ini memiliki keindahan wisata pantai yang luar biasa,” ujar Hidayat dilansir dari Antara, Rabu 10 September 2025.
Dorong Ekonomi Lewat Pariwisata
Hidayat menjelaskan, pengembangan pariwisata tidak hanya berhenti pada promosi destinasi, tetapi juga mencakup pembangunan sarana dan prasarana pendukung.
Pemerintah Provinsi Babel mendorong lahirnya berbagai festival budaya, pameran kesenian, hingga pelatihan pelaku UMKM agar masyarakat lokal bisa ikut merasakan dampak ekonomi dari sektor pariwisata.
“Sudah saatnya pariwisata ini bangkit untuk menopang perekonomian masyarakat di daerah ini,” tambah Gubernur Hidayat Arsani.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa keindahan alam Pulau Belitung, baik pantai maupun wisata bawah lautnya, sejajar dengan destinasi populer lain di Indonesia. Bahkan, dengan strategi pengelolaan yang tepat, Belitung bisa menjadi magnet baru wisatawan mancanegara.
BACA JUGA:Ratusan Masyarakat dan Nelayan Gelar Aksi Damai di DPRD Sampaikan Aspirasi dan Tuntutan
“Keindahan alam di Pulau Belitung ini akan kami padukan dengan kesenian dan kebudayaan khas daerah, sehingga wisatawan semakin tertarik dan berlama-lama berwisata,” tegas Hidayat.