“Kampus bukan hanya tempat menuntut ilmu, tetapi juga wadah untuk membentuk karakter, mengasah kepemimpinan, dan menumbuhkan kepedulian sosial.
Melalui PKKMB, kami ingin mahasiswa baru merasa bahwa UNIPER adalah rumah kedua mereka.
Di sinilah mereka akan ditempa menjadi pribadi yang kritis, inovatif, dan berintegritas”, tegasnya.
Rektor menambahkan bahwa PKKMB juga menjadi momentum untuk menanamkan wawasan kebangsaan dan nilai Pancasila kepada mahasiswa baru.
BACA JUGA:RS.Siloam Bangka Hadirkan Executif Clinic One Stop Service
Di tengah tantangan globalisasi dan derasnya arus digitalisasi, mahasiswa harus tetap kokoh memegang identitas nasional.
“Kita ingin melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter kuat, memiliki empati, serta mampu menjadi agen perubahan positif di masyarakat”, tambahnya.
Kolaborasi antara Mahasiswa dan Pegawai UNIPER menjadi kunci sukses persiapan PKKMB tahun ini.
Panitia menyiapkan konsep acara yang kreatif dan segar, dengan mengedepankan interaksi aktif antara mahasiswa baru dan senior.
“Kami ingin menciptakan suasana kekeluargaan agar mahasiswa baru merasa diterima sejak hari pertama.
PKKMB ini kami rancang bukan sebagai ajang formalitas, tetapi sebagai ruang pembelajaran awal yang menyenangkan,” ungkap Femylia Dantye Koordinator Mentor Maba.
Dukungan orang tua juga menjadi bagian penting dari kesuksesan PKKMB. Banyak orang tua berharap anak-anak mereka dapat beradaptasi dengan cepat dan menumbuhkan kemandirian melalui pengalaman pertama di dunia perkuliahan.
Untuk itu, pihak universitas juga membuka ruang komunikasi dengan wali mahasiswa agar proses pendidikan dapat berjalan sinergis antara pihak kampus dan keluarga.