Posisi terbaik pertama ditempati Marzuki, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Belitung dengan nilai 76,48.
Posisi kedua ditempati Ronny Setiawan, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Perindustrian Kabupaten Belitung dengan nilai 74,89.
Sementara posisi ketiga diraih Fedi Malonda, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Belitung dengan nilai 73,20.
“Dari hasil pansel sudah terlihat siapa yang berada di urutan terbaik.
Kami akan memilih berdasarkan hasil tersebut, tentunya dengan tetap memperhatikan aturan yang berlaku,” kata Djoni menambahkan.
Harapan Transparansi
Dengan penegasan netralitas ini, Pemerintah Kabupaten Belitung berharap proses seleksi Sekda berjalan transparan dan dapat menghasilkan pejabat yang memiliki integritas, kompetensi, serta dedikasi tinggi untuk memajukan Belitung.
Jabatan Sekda sendiri dianggap strategis karena menjadi motor penggerak birokrasi sekaligus penghubung koordinasi antara kepala daerah dengan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD).