BABELPOS.ID, TOBOALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) memastikan kebijakan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Bupati Riza Herdavid mengaku, pemotongan ini bukan tanpa alasan, mengingat kondisi keuangan daerah dan untuk gaji pegawai yang masih berstatus honorer.
Menurut Bupati Riza pemotongan ini akan berlaku sejak Agustus. Kebijakan ini juga sebagai bentuk empati terhadap para tenaga honorer yang telah habis kontrak.
"Pemotongan 30 persen ini dipergunakan untuk membayar gaji para honorer yang telah habis kontraknya, dan masih dipertahankan oleh Pemkab," terangnya, Minggu (03/08).
BACA JUGA:Tidak Ada Pemotongan Gaji dan Pemberhentian Honorer di Basel, Wakil Ketua DPRD Apresiasi Bupati Riza
BACA JUGA:Kisruh Formasi PPPK di Pemkab Basel, Honorer Datangi Wakil Ketua DPRD, Ini 4 Poin Aspirasinya
Ia mengajak ASN Pemkab Basel untuk membagi sedikit rejeki kepada tenaga honorer yang telah lama mengabdi. Ini menjadi langkah terakhir yang bisa ia lakukan sebagai pelayan rakyat.
"Tolong dimaklumi, serta doanya semoga kedepannya ada kabar baiknya. Saya juga sudah berusaha dan berikhtiar, tetapi ini jalan yang bisa saya ambil," ucapnya.
Semula Riza berfikir untuk eselon dua ada pemotongan sekitar 50 persen, tetapi karena saat ini ada efisiensi, lalu ekonomi juga harus berputar, akhirnya diputuskan 30 persen untuk eselon II. Sedangkan dibawahnya masih dalam kajian, atau bisa mungkin dipotong rata.
"Kita siap berkolaborasi ke teman teman DPRD apabila bersedia membagi penghasilan rezekinya untuk kehidupan para pegawai honorer ini, maka tim TAPD siap berdiskusi," sebutnya.
Meski sudah ada pemotongan TPP 20 persen, diakui Riza APBD Basel masih mengalami defisit cukup besar.
"Kita juga saat ini masih defisit ekitar 20 miliar, kendati sebagian TPP eselon II sudah kita potong," imbuhnya.
Ia juga mengaku belum bisa memastikan sampai kapan kebijakan pemotongan TPP berlaku, karena APBD mengalami defisit. "Diharapkan bersabar sampai situasi kembali normal, maka semua akan kembali seperti semula," pungkasnya.
BACA JUGA:ASN dan Honorer Pemkab Basel Diingatkan Bawaslu Soal Ini
BACA JUGA:Seluruh Honorer Pemkab Basel Dikumpulkan, Kepala BKPSDMD Beri Motivasi Ini