PT Timah Gelar Pelatihan Decoupage bagi Masyarakat Adat Mapur, Dorong Pengembangan Kerajinan Lokal dan Ekraf

Rabu 18-06-2025,15:49 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Govin

BACA JUGA:Pria Paruh Baya di Pangkalpinang Jadi Kurir Sabu, Sekali Lempar Dapat Upah Rp500 Ribu

“Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong masyarakat adat agar tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga mampu memanfaatkannya sebagai sumber penghasilan tambahan.

Potensi kerajinan lokal sangat besar dan bisa dikembangkan secara modern tanpa meninggalkan akar tradisinya,” Anggi.

Sementara itu, instruktur pelatihan Tri Sisca atau yang kerap disapa Teh Yiyi mengatakan, peserta pelatihan sangat antusias, karena menemukan hal baru dan unik dalam menambah kreasi dari produk anyaman yang sudah mereka produksi sebelumnya.

BACA JUGA:Hujan Lebat Intensitas Tinggi Hajar Toboali, Rawa Bangun Kembali Terendam

"Kami berbagi ilmu tentang bagaimana menambah nilai jual dari media hasil karya anyaman peserta yang sudah mereka buat sebelumnya dengan teknik decoupage.

Sehingga media yang masih polos, lebih cantik dengan diberikan tambahan motif dari teknik decoupage.

Memberikan masukan mengenai varian produk, agar menjadi tambahan ide dalam memproduksi hasil karya lagi.

Memberikan masukan juga terkait produk yang kemungkinan akan menjadi best sellernya," katanya.

Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para peserta dapat lebih berinovasi dalam berkreasi sehingga bisa menambah nilai jual dari produk yang sudah dihasilkan sebelumnya.

BACA JUGA:Dua Pengedar Narkoba di Toboali Dicokok Sat Resnarkoba, Salah Satunya Mantan Residivis

“Kita mengapresiasi apa yang sudah PT Timah berikan kepada masyarakat di Air Abik ini.

Tidak hanya fasilitas sarprasnya, tapi juga kemampuan dari kreasi masyarakatnya juga disupport oleh PT Timah.

Sehingga bisa membantu mereka untuk berkembang, memiliki pemikiran dan kemampuan yang lebih luas lagi sehingga bisa mempengaruhi perekonomian mereka dan secara umum juga perekonomian di desa air abik itu sendiri,” ucapnya.

Kategori :